Bikin `Pabrik Sabu Home Industry` di Apartemen, Pasutri Dibekuk

Pasangan suami-istri atau pasutri dibekuk aparat Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, lantaran memproduksi sabu-sabu berkelas home industry. Pasangan yang dibekuk pada 11 Juli lalu ini, memiliki 'pabrik sabu' di apartemennya,

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutoyo menuturkan, penangkapan itu bermula ketika polisi berhasil menangkap 3 orang pengedar sabu pada 10 Juli lalu di beberapa kawasan berbeda. Mereka yakni Sony, Devan, dan Ibnu.

"Ketiganya mengaku mendapatkan sabu dari bandar bernama Denny yang memproduksi sabu secara home industry," kata Sutoyo di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2013).

Denny (35) dan Yosefa Ardianti (22) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Polisi menemukan alat pembuat sabu dan bahan bakunya di apartemen mereka. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan 30 butir pil ekstasi di dalam aparteman itu. Pabrik sabu miliki pasutri itu berada di lantai 2 Apartemen Maple Park Tower A Nomor 2Q, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dari tangan ketiga tersangka yang buka suara sebelumnya, polisi berhasil mengamankan 1 paket plastik klip warna bening yang berisi kristal dan uang sebesar Rp 1.800.000 dan 1 unit HP.  Mendapat informasi dari ketiga pelaku itu, polisi langsung melakukan penggerebekan terhadap Denny sekitar pukul 02.00 WIB.

"Dalam kamar apartemen kita temukan beberapa alat pembuat sabu. Ada juga bahan pembuat sabu. Ada juga 30 butir pil ekstasi yang siap dijual dan dibungkus ke dalam 2 plastik," tambah Sutoyo.

Saat ini kedua pelaku Denny dan Yosefa Ardianti harus mendekam di tahanan polsek Kebon Jeruk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua pelaku terancam dikenakan pasal berlapis yaitu 129, 114, dan 112 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (Sul/Ism)