Sukses

Telan Baterai dan Pendarahan, Balita Perempuan Meninggal Dunia

Nyawa balita itu tak tertolong karena kondisinya yang kritis, akibat mengalami pendarahan lambung parah pasca-menelan baterai lithium.

Gara-gara menelan baterai lithium, balita perempuan berusia 4 tahun meninggal dunia. Nyawanya tak tertolong karena kondisinya yang kritis, akibat mengalami pendarahan lambung parah.

Seperti dilansir News.com.au, Senin (1/7/2013), bocah perempuan dari Tewantin, Queensland, Australia itu meninggal di Rumah Sakit Noosa pada Minggu 30 Juni sekitar pukul 08.15 waktu setempat.

Balita itu sempat diterbangkan oleh helikopter medis ke Rumah Sakit Royal Brisbane dalam kondisi kritis, pada Minggu sore pasca-menelan baterai lithium. Namun ia tak bisa bertahan lebih lama dan meninggal karena lukanya yang terlalu parah.

"Ketika seorang anak menelan baterai, umumnya tersangkut di kerongkongan di sekitar kotak suara. Setelah itu dalam waktu 1 jam, itu (baterai) akan mulai membakar lubang kerongkongan," kata Susan Teerds dari Kidsafe Queensland.

"Air liur sebenarnya memicu reaksi kimia pada baterai itu dan membakar lubang kerongkongan. Dan dapat terus membakar lubang ke aorta melalui Esophagus -- dan apa pun yang ada di sana," sambungnya.

Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Esophagus adalah rongga yang mengangkut makanan dan cairan dari tenggorokan ke lambung.

Susan menambahkan, baterai lithium itu memang banyak ditemukan di rumah. Baterai lithium umum ditemukan pada mainan, remote dan termometer.

Terkait insiden tersebut, situs ACCC (Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) memperingatkan masyarakat bahwa menelan baterai jenis ini dapat menyebabkan perforasi kerongkongan --proses di manaisi usus bocor ke dalam perut-- dan membakar lubang kerongkongan.

Senyawa asam yang bocor dari baterai, juga menyebabkan kerusakan jaringan dan pendarahan internal fatal. (Tnt)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini