Sukses

[VIDEO] Tukang Parkir Liar Siap Digaji Rp 4 Juta oleh Ahok

Sejumlah tukang parkir liar di Salemba, mengaku setuju dengan rencana Pemprov DKI memberikan upah bulanan Rp 4 juta.

Sejumlah pengelola parkir liar mengaku siap menyerahkan seluruh pendapatan parkir kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka siap menyerahkan bila benar ada upah Rp 4 juta dibayarkan setiap bulan.

Namun pengamat kebijakan publik mempertanyakan rencana kebijakan untuk merekrut tukang parkir liar menjadi karyawan ini. Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, sejumlah tukang parkir liar di kawasan Salemba, Jakarta Pusat mengaku setuju dengan rencana Pemprov DKI Jakarta memberikan upah bulanan Rp 4 juta.

Selain mendapat penghasilan tetap, mereka mengaku merasa lebih aman dari pungutan liar. {enghasilan parkir pun siap mereka serahkan pada Pemprov DKI. Sejumlah pengguna parkir liar pun setuju dengan rencana itu.

Bahkan, mereka berjanji akan lebih tertib bila manajemen perparkiran dibenahi. Namun rencana itu mendapat kritikan pengamat kebijakan publik LIPI Teddy Lesmana.

Menurut Teddy, Pemprov DKI dinilai belum melaksanakan dengan baik mekanisme perparkiran yang sudah ada. Wacana untuk menggaji hingga Rp 4 juta per bulan juga perlu dikaji lebih dalam.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencanangkan rencana pemberian upah kepada pengelola parkir liar untuk menekan kebocoran pendapatan daerah. Besarannya mencapai Rp 4 juta per bulan. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini