Sukses

Ramai-ramai Pamer Belahan Dada untuk Bela PM Australia

Para perempuan Australia ramai-ramai mengirimkan gambar belahan dada mereka ke sebuah laman Facebook.

Serangan bernada seksis, yang tak patut, bertubi-tubi dialamatkan pada Julia Gillard, perempuan pertama yang berhasil menduduki posisi puncak sebagai Perdana Menteri Australia.

Setelah dadanya dijadikan nama menu pihak oposisi, dicecar apakah patner hidupnya, Tim Mathieson  seorang homoseksual, kini giliran seorang kolumnis, Grace Collier dalam sebuah program radio melontarkan perkataan, "Kupikir tak patut seorang Perdana Menteri menunjukkan belahan dadanya di parlemen."

Komentar itu disampaikan Grace Collier dalam wawancara Radio ABC.  "Menurut pendapat saya sebagai konsultan hubungan industrial, tidak patut untuk berada di parlemen, dengan tidak menghormati diri sendiri, masyarakat Australia, juga Parlemen, menampilkan diri dengan cara yang tidak profesional," tambah konsultan berjenis kelamin perempuan itu.

"Di setiap tempat kerja Australia kita memiliki standar  presentasi tertentu. Ini bukan hanya tentang penampilan, tapi soal perilaku. "

Namun ternyata, perkataan itu tak hanya menyinggung perasaan Gillard, juga perempuan lain di seantero Australia.

Di jagad maya, para perempuan Negeri Kanguru ramai-ramai mengirimkan gambar belahan dada mereka ke sebuah laman Facebook. Administrator laman mengundang para komentator dengan kalimat, "Ini saatnya setiap orang harus menerima bahwa setiap perempuan punya payudara, dan lebih dari itu, punya kemampuan."

Tak usah lama menunggu, hanya dalam hitungan jam, gambar belahan dada memenuhi laman Destroy the Joint, dengan hashtag  #convoyofcleavage.

Juru bicara  Destroy the Joint, Jenna Price mengatakan, pihaknya menyusun gambar-gambar belahan dada itu yang kemungkinan untuk dikirim ke si komentator. "Sebagai cara penuh humor untuk mengatakan, dia idiot," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 18 Juni 2013.

Jenna Prince yang seorang akademisi di University of Technology, Sydney menambahkan, "ini informasi buat Grace: perempuan memang punya payudara."

Banjir foto datang setelah blogger, Jennifer Wilson mendorong para perempuan untuk men-tweet foto belahan dada mereka.

Sementara, seperti dimuat The Australian, juru bicara PM Gillard belum berkomentar soal masalah ini.

Sebelumnya, pada malam penggalangan dana untuk mantan menteri sekaligus kandidat dari Partai Liberal, Mal Brough, diedarkan daftar menu, yang salah satunya bernada kasar sekaligus hinaan seksis terhadap fisik Perdana Menteri Julia Gillard.

Menu itu menawarkan berbagai masakan, yang paling menarik perhatian, saking murahannya, adalah, "Julia Gillard Kentucky Fried Quail - Small Breasts, Huge Thighs and a Big Red Box".

Lalu, disusul seorang pembawa acara radio mencecar Bu Perdana Menteri tentang pasangannya, apakah Tim Mathieson seorang homoseksual, karena ia seorang penata rambut.

Situasi politik di Australia memang sedang memanas jelang pemilu 14 September mendatang. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini