Sukses

Pelaku Bom Bunuh Diri Polres Poso: Arif Petak Asal Lamongan

Polisi sempat kesulitan mencari identitas pelaku. Awalnya proses pemeriksaan sample darah pelaku hasilnya negatif.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengungkap pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah pada Senin 3 Juni 2013 lalu. Pelaku tunggal diketahui bernama Zainul Arifin (34).

"Setelah dilakukan pencarian kembali warga masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan korban, ditemukan atas nama Ibu Zumaroh dari Lamongan Jawa Timur, yang merupakan ibu kandung korban sekaligus pelaku," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Polisi sempat kesulitan mencari identitas pelaku. Awalnya proses pemeriksaan sample darah pelaku hasilnya negatif. Tidak ditemukan keidentikan antara pelaku dengan pihak yang telah di tes DNA-nya.

Namun setelah 2 pekan sejak pristiwa itu identitas pelaku terungkap. Pelaku memiliki nama samaran Arif Petak lahir di Lamongan, Jawa Timur pada 26 Juni 1979 silam.

"Semasa hidupnya, Zainul aktif mengikuti pengajian di Lamongan. Dia juga memiliki istri bernama Fatimah (23) yang berprofesi sebagai guru TK di Lamongan," ungkap dia.

Kendati demikian, polisi masih mengali kasus Bom bunuh diri itu dengan memeriksa pihak-pihak lain yang terkait. Pelaku memang disiapkan menjadi pengantin. "Pada lokasi atau tempat sudah ditentukan yang bersangkutan ini selalu berkoordinasi dengan A dan Jun A," ungkap dia.

Zainul diduga terkait dengan jaringan teroris Poso yang dikendalikan Amir yang dibekuk Detasemen Khusus 88 Antiteror pada 8 Juni lalu. Keduanya masuk dalam jaringan pimpinan Santoso.

Hingga kini, diakui Agus dari keluarga belum bisa memberikan informasi terkait Zainal. "Kita memaklumi. Tapi, sample DNA sudah dipastikan cocok atau tidak terbantahkan," pungkas Agus. (Ism/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini