Sukses

Konvensi Demokrat Tiru Gaya Demokrasi AS

Sistem Konvensi calon presiden yang akan digelar oleh partai Demokrat meniru sistem demokrasi di Amerika Serikat

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan bahwa sistem konvensi calon presiden yang akan digelar oleh Partai Demokrat meniru sistem demokrasi di Amerika Serikat.

"Kita ambil referensi konvensi di Amerika Serikat yang sudah lama. Dan menurut saya sangat bagus. Pemilihan Barack Obama dengan konvensi dan partisipasi publik yang luar biasa dari 2 partai besar di sana. Kami juga belajar negara-negara maju di Eropa dan Australia disamping Amerika," kata Didi di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2013).

Selain itu, menurut dia, dengan konvensi tersebut, akan meningkatkan minat pemilih. Pasalnya, beberapa tahun terkahir ini, angka golput dalam setiap pemilihan kepala daerah terbilang tinggi dan terus meningkat.

"Perpolitikan beberapa tahun ini kemarin pengamatan kami gairah publik semakin rendah atas hingar binar politik. Mungkin golput makin banyak, partisipasi publik berkurang," kata dia.

Sebab, lanjut Didi, selama ini publik hanya disuguhkan dengan calon-calon pemimpin dengan wajah lama. Seperti Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan sejumlah nama lainnya. "Padahal publik tahu banyak figur yang sesungguhnya berbobot. Tapi nampaknya figur ini tidak dapat dipromosikan. Kurang didengar publik," tambah Didi.

Melalui konvensi itu, Didi menjelaskan bahwa Partai Demokrat sudah membentuk metode dan sistemnya dalam suatu tim. Sehingga dalam menyaring, mendapatkan orang terbaik. Dilakukan semi terbuka saat menyaring, membuka peluang orang terbaik. "Nanti dipilih oleh komite yang dibentuk partai. Melibatkan DPP majelis tinggi dan masukan masyarakat," imbuh Didi. (Han/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.