Sukses

Hassan Rouhani, Presiden Terpilih Negeri Para Mullah

Tokoh konservatif moderat, Hassan Rouhani, meraih kemenangan dalam pemilihan Presiden Iran dengan meraih lebih dari 50 persen suara.

Tokoh konservatif moderat, Hassan Rouhani, meraih kemenangan dalam pemilihan presiden Iran. Kementerian Dalam Negeri Iran menyatakan Rouhani meraih sekitar 18,5 juta suara atau telah melewati 50% dari kartu suara. Ini berarti tidak akan ada pemilihan presiden putaran kedua.

Para pejabat di kementerian ini mengatakan jumlah pemilih yang menggunakan hak suara tergolong tinggi, yaitu mencapai hampir 73%. Bahkan, panitia pemilihan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) memperpanjang jam buka TPS untuk mengakomodasi besarnya antusiasme pemilih.

Sebelumnya, menjelang pencoblosan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan rakyat menggunakan hak suara, meski ia tak sampai mengungkapkan siapa calon yang ia dukung.

Sementara itu, Wali Kota Teheran, Mohammad Baqar Qalibaf, berada di posisi kedua, tertinggal jauh sekitar enam juta suara.

Dukungan Kelompok Reformis

Rouhani akan menggantikan Mahmoud Ahmadinejad, yang sudah dua kali menjabat. 6 calon yang berlaga di pilpres kali ini semuanya berasal dari kubu konservatif, setelah beberapa tokoh reformis menyatakan mundur.

Rouhani dalam kampanyenya antara lain menyerukan kebebasan media yang lebih besar dan hubungan yang lebih hangat dengan negara-negara Barat. Sikap Rouhani ini, menurut para pengamat, membuatnya didukung kelompok reformis di negeri para Mullah itu. (BBC/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini