Sukses

Hasil Rapat Petinggi PKS di Bandung: Tetap Tolak Kenaikan BBM

Dalam rapat yang dipimpin Presiden PKS Anis Matta kemarin, ujar Abdul Hakim, tidak membahas mengenai koalisi.

Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemarin menggelar rapat pleno di Bandung, Jawa Barat. Rapat yang digelar di Hotel Preanger sejak pukul 13.00 WIB hingga jelang Magrib itu antara lain menghasilkan, tetap menolak kenaikan harga BBM.

"Itu hasil rapat Pleno DPP PKS. Kita tetap menolak kebijakan Pemerintah yang tidak pro kepada rakyat," kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Kamis (13/6/2013).

Dalam rapat yang dipimpin Presiden PKS Anis Matta kemarin, ujar Abdul Hakim, tidak membahas mengenai koalisi. Tetapi tetap meyakinkan diri untuk berpihak kepada rakyat.

"Tetap, terus memperjuangkan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Dan rapat Pleno DPP itu tidak membahas dan memikirkan masalah bagaimana ke depannya koalisi ini," ungkap anggota Komisi V DPR RI ini.

Dalam rapat kemarin, ujar dia, yang hadir para pimpinan partai mulai dari Dewan Pimpinan Pusat, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, ketua-ketua bidang atau badan. Rapat Pleno DPP PKS digelar di Bandung karena bersamaan dengan kampanye Anis Matta dalam rangka pemilihan wali kota Bandung.

"Acaranya rapat pleno ini kebetulan bersamaan dengan acara Pak Anis dalam rangka Pilwakot Kota Bandung," jelas dia.

Diusir dari Koalisi

PKS merupakan satu-satunya partai koalisi dalam Sekretariat Gabungan yang menolak keras kenaikan harga BBM. Alhasil, PKS seperti menunggu gong resmi keluar dari koalisi. Pesan 'pengusiran' PKS dari koalisi sudah diakui Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah.

"Pertengahan pekan lalu, seseorang dari pihak Istana sudah memberitahu salah seorang menteri PKS, kalau PKS sudah dikeluarkan dari koalisi. Ini informasi yang valid dan serius," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. (Ism/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.