Setgab: PKS Tak Diundang Rapat, Bentuk Kekecewaan Kami

Dalam gelaran rapat bersama Sekretariat Gabungan (Setgab) yang terdiri dari pimpinan partai politik koalisi, perwakilan dari PKS yang seharusnya turut menjadi peserta rapat tersebut tidak terlihat. Ternyata partai tersbut memang tak diundang oleh Setgab.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkapkan alasan ketidakhadiran PKS dalam rapat yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB di JCC, Jakarta, Selasa malam karena setgab memang sengaja tidak mengundang. Hal itu dikarenakan Setgab kecewa dengan PKS, yang terus menentang kebijakan pemerintah padahal PKS masuk kedalam koalisi Setgab.

"Itu salah satu bentuk dari kekecewaan kami," kata Syarif Hasan usai menghadiri rapat Setgab di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Terkait tentang sikap PKS, menurutnya partai-partai koalisi sangat diharapkan sebenarnya dalam menukung kebijakan pemerintah untuk selamatkan ekonomi indonesia. "Kami harus bersama-sama, tapi ternyata PKS berbeda dengan kami, dan tentunya koalisi sangat kecewa," tegasnya.

"Kami lebih mementingkan selamatkan ekonomi Indonesia dan selamtkan kepentingan rakyat. Kalau kami tetap akcewa dengan sikap PKS," papar Syarief.

Selain itu, Syarief juga menjelaskan, rapat setgab kali ini untuk membahas tentang ekonomi global yang berdampak pada APBNP Indonesia. Menurutnya, Pemerintah ingin perekonomian naik mencapai angka 6,3 pesen, sehingga diharapkan bisa segera disetujui untuk bisa selamatkan APBN dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita juga bahas BLSM. Dan karena ini salah satu bagaimana proteksi untuk rakyat miskin. Terus kita harapkan kebijakan ini dapat disetujui secepatnya oleh DPR," akunya.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Presiden SBY selaku Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) dan digelar tertutup di Jakarta Convention Centre (JCC), turut diundang juga Ketua Umum partai koalisi, yaitu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Alie, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Beberapa menteri yaitu Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Sekretaris Setgab Amir Syamsuddin juga menghadiri rapat tersebut. (Tnt)