Sukses

Terkuak, Misteri Tulang Belulang di `Danau Tengkorak` India

Masih ada rambut dan daging menempel di tulang belulang. Awalnya diduga mereka adalah tentara Jepang dari masa Perang Dunia II. Ternyata salah...

Lebih dari 200 kerangka berserakan di tepian danau beku di wilayah utara India, tepatnya di Uttarakhan. Tak diketahui siapa dan dari mana asal usul mereka.

Kerangka-kerangka itu ditemukan kali pertama oleh penjaga hutan asal Inggris pada tahun 1942. Awalnya, tulang belulang itu dikira jasad tentara Jepang yang menjelajah ke India sebagai bagian dari invasi pada masa Perang Dunia II. Dugaan itu salah.

Iklim dingin di sekitar Danau Roopkund, yang terletak 16 ribu kaki atau 4.876 meter di atas permukaan air laut, mengawetkan helaian rambut, daging, dan pakaian yang terbuat dari kulit. Juga sandal.

Para ilmuwan baru-baru ini yakin, mereka telah menguak misteri kerangka itu. Mereka bukanlah tentara Jepang yang tewas dan membeku 71 tahun lalu, melainkan dari masa yang jauh lebih lama, 850 Masehi.

Para ahli juga menemukan mereka terdiri dari dua grup utama. Satu kelompok terdiri dari orang-orang yang berhubungan dekat, yang diduga sebuah keluarga. Lainnya adalah penduduk lokal yang tubuhnya lebih pendek.

Mereka menyimpulkan kelompok yang merupakan keluarga adalah peziarah yang melalui lembah dengan bantuan sejumlah pemandu lokal.

Mengapa mereka tewas bersamaan? Ada banyak spekulasi yang beredar. Dari tanah longsor hingga bunuh diri massal. Namun baru sekarang para ilmuwan mungkin menguak fakta sebenarnya: dari retakan di tengkorak mereka.

Ekspedisi yang dilakukan tahun 2004 lalu menemukan, kelompok itu tewas akibat hujan batu seukuran bola yang terjadi menyusul badai yang tiba-tiba menerjang. Apalagi ditemukan bukti tengkorak dan tulang bahu para mendiang patah akibat obyek bulat yang menghujam dari atas.

Diduga kala itu tak ada tempat berlindung di lembah, mereka tak bisa melarikan diri.

Jasad-jasad mereka berserakan di sekitar danau yang membeku, butuh waktu 1.200 tahun hingga akhirnya ditemukan di era perang yang merongrong dunia. (Ein/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini