Sukses

Bentrok Penggusuran Stasiun UI, Ketua BEM: Ada Provokator

Insiden saling dorong dan lempar saat pembongkaran dan penertiban 83 kios pedagang di Stasiun Universitas Indonesia (UI) dipicu provokator.

Insiden saling dorong dan lempar saat pembongkaran dan penertiban 83 kios pedagang di Stasiun Universitas Indonesia (UI) diduga ada provokasi orang tak bertanggungjawab. Sampai akhirnya terjadi saling dorong dan lempar terjadi antara mahasiswa polisi serta Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

"Kejadian lempar batu dan dorong-dorongan tadi sama dengan yang terjadi di Stasiun Duri kemarin, kita curiga itu ada provokator," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Ali Abdillah di Stasiun UI Depok, Jawa Barat, Rabu (29/5/2013).

Ali Abdillah menegaskan sejak malam tadi, dia telah berkoordinasi dengan seluruh mahasiswa yang akan mengikuti demonstrasi pada hari ini. Pesannya agar seluruh mahasiswa tidak melakukan tindakan-tindakan anarki.

"Kita dari semalam sudah sepakat dan menginstruksikan kepada seluruh mahasiswa yang ikut demonstrasi, jangan ada aksi lempar batu atau aksi anarkis lainnya," tambah Ali.

Ketika terjadinya bentrok dan lempar batu, lanjut Ali, pihaknya telah menginstruksikan para mahasiswanya untuk mundur. "Makanya saya instruksikan pada saat lempar batu tadi untuk mundur saat ada lempar batu, karena kita tidak mau teman-teman justru terprovokasi," tutup Ali.

Sejak pagi tadi sempat terjadi saling dorong dan lempar batu antara petugas polisi dan para demonstran yang menolak penertiban di Stasiun UI. Beruntung situasi berhasil dikendalikan sehingga kericuhan tidak meluas. (Ais/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini