Sukses

Janji Tunggu Jokowi Hingga Tengah Malam, Komnas HAM Pulang Duluan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tak kunjung muncul di Kantor Komnas HAM. Padahal mantan Bupati Solo ini dipanggil dalam kaitan menjelaskan relokasi warga Waduk Pluit.

Akhirnya sejumlah anggota Komisioner Komnas HAM memilih pulang daripada menanti Gubernur DKI Joko Widodo yang dipanggil terkait aduan warga Waduk Pluit, Jakarta Utara. Sebab, hingga sore hari tak ada konfirmasi tentang kedatangan pria Solo yang karib disapa Jokowi itu.

"Iya, silakan saja kalau mau datang, tapi (kantor Komnas HAM) kosong. Sampai sekarang juga tidak ada konfirmasi kedatangan kok," kata anggota Komnas HAM bidang Pemantauan dan Penyelidikan, Siane Indriani di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Berdasarkan pantauan Tim Liputan6.com, Siane kemudian berlalu menuju mobil Suzuki Ertiga silver miliknya dan meninggalkan area Komnas HAM sekitar pukul 19.30 WIB.

Setengah jam sebelumnya, Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, juga terlihat sudah pulang lebih dulu. Dia langsung masuk ke mobil dinas Toyota Camry dan meninggalkan kantornya. Padahal sebelumnya, Komnas HAM siap menunggu kedatangan Jokowi bahkan hingga pukul 00.00 WIB sekali pun.

Sementara itu, pihak Jokowi menyatakan tak akan datang ke Komnas HAM. Alasannya, karena berkas data-data penataan Waduk Pluit tersebut tertinggal di Balaikota. Melalui ajudannya, Devid Agus Yunanto, Jokowi meminta penjadwalan ulang pemanggilan tersebut.

"Karena tidak bisa hadir, bapak minta untuk dijadwal ulang. Beliau juga sudah meminta kepada sekretariat, untuk membuat surat tertulis tidak bisa hadir pada pemanggilan ini " ajudan Jokowi, Devid Agus Yunanto di rumah dinas Jokowi di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. (Tys/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.