Sukses

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Tanam Mangrove di Kulon Progo

Sejumlah mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada (UGM) turut serta dalam penanaman bibit mangrove.

Citizen6, Yogyakarta: Sejumlah mahasiswa Fakultas Biologi Universitas gajah mada (UGM) turut serta dalam penanaman bibit mangrove di Dusun Pasir Medit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan mangrove replant merupakan rangkaian dari kegiatan Butterfly atau Biology UGM for Better Future and Life-Youth yang dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, yang dilakukan oleh Kelompok Studi Kelautan, pada 21 April 2013 dan kedua di bawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Biologi UGM.

Agung Adi Nugroho, selaku Ketua Panitia Hari Bumi mengatakan mangrove memiliki peran penting sebagai barier dari brasi gelombang pasang yang menerpa daerah pesisir pantai.

"Dengan kegiatan penanaman mangrove ini, diharapkan dapat mencegah abrasi gelombang air laut dan menjaga kestabilan daerah pesisir," ujar Agung.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemanusiaan, Fakultas Biologi UGM, Dr Budi Setiadhi Daryono juga berharap kegiatan tersebut tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi juga berupa aksi nyata terhadap lingkungan.

Hal senada juga turut disampaikan oleh R Aditya Aryandi, Ketua BEM Biologi. Ia berharap kegiatan Hari Bumi bukan seremonial belaka. "Justru komitmen kita harus tetap dijaga dalam upaya melestarikan bumi," tutur Adit.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai perwakilan dari mahasiswa S1 dan mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Biologi UGM. Mereka tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP), perwakilan mahasiswa dari universitas disekitar Yogyakarta, dan masyarakat umum.

Di sini para peserta yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak, diajak untuk mengenal mangrove lebih dekat di lapangan, seperti bagaimana cara menanam, merawat, dan mengenal hewan yang ada disekitar tempat penanaman.

Kegiatan ini dapat berjalan berkat kerja sama dengan Kelompok Tani Wana Tirta dan pemerintah desa setempat. Sebagai pengelola mangrove di Pasir Mendit, Kelompok Wana Tirta sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mereka bahkan berharap akan ada kelompok atau komunitas lain yang bisa melakukan kegiatan yang sama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. (Agung Adi Nugroho/Mar)


Agung Adi Nugroho adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini