Sukses

Lurah Warakas Mulyadi: Saya Lurah Terinovatif

Saat menjadi Lurah Warakas, Mulyadi pernah mendapatkan prestasi di bidang kebersihan.

Sebelum menjabat sebagai Lurah Warakas, Mulyadi mengaku pernah menjadi tukang sampah di dinas kebersihan DKI Jakarta. Saat menjadi Lurah Warakas, Mulyadi pun mendapatkan prestasi di bidang kebersihan.

"Lurah Terinovatif Membina Lingkungan Kebersihan 2011 yang juga menjadi prestasi saya dari yang banyak lainnya," ungkap Mulyadi saat ditemui Liputan6.com di Puskesmas Kelurahan Warakas, Kamis 2 Mei malam.

Sebelumnya, Mulyadi mengaku, saat pertama datang ke Jakarta ia menjadi tukang sampah. "Tahun 80 saya masuk Jakarta, langsung ikut narik sampah. Dari tukang angkut sampah di Dinas Kebersihan, ikut mobil sampah. Lalu pada 1 April 1985 saya diangkat PNS," tutur Mulyadi.

Nama Mulyadi melambung setelah menolak kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terkait proses seleksi lelang jabatan lurah dan camat.

Karena upayanya menentang kebijakan Jokowi-Ahok, Mulyadi mendapat dukungan langsung dari warga Warakas. Bahkan, warga Warakas membubuhkan tanda tangan pada spanduk untuk mendukung Mulyadi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini