Sukses

4 Proyek Pemprov, Jokowi: Dewan Minta Persetujuan Terus

DPRD DKI meminta kepada Gubernur Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta persetujuan kepada pimpinan dewan bagi 4 proyek besar.

DPRD DKI Jakarta meminta kepada Gubernur Joko Widodo atau Jokowi untuk meminta persetujuan kepada pimpinan dewan bagi 4 proyek besar yang tengah digarap saat ini, yaitu MRT, Monorel, Giant Sea Wall, dan Deep Tunnel.

Terkait hal tersebut, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan masih enggan membeberkan alasan mengapa 4 proyek tersebut harus mengajukan persetujuan kepada dewan. Terutama pada proyek MRT dan monorel yang sebelumnya, sebagaimana diungkap oleh Jokowi telah meminta persetujuan kepada dewan.

"Kita akan rapat pimpinan dulu, hingga saat ini masih ada poin-poin yang belum clear. Kita rapat dulu, dipimpin oleh Pak Sani (Triwisaksana)," kata Ferrial.

Dia enggan mengatakan apa pun terkait apakah akan menyetujui kelanjutan 4 megaproyek tersebut. "Saya tidak bisa katakan apa-apa. Pandangan saya adalah pandangan dewan," tegasnya.

Ferrial menuturkan, rapat dilakukan bersama dengan para pimpinan dewan dan perwakilan dari Satuan Peramgkat Kerja Daerah (SKPD). "Setelah itu baru akan diputuskan. Dan disampaikan kepada eksekutif. Yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), ini..ini..ini..," tuturnya.

Jokowi pun menyatakan akan melaksanakan perintah dewan tersebut.

"Beliau-beliau minta 4 itu harus ada persetujuan dewan. MRT harus ada persetujuan dewan, lagi. Monorel harus ada persetujuan dewan, lagi. Kemudian Deep Tunnel juga. Kemudian yang Jakarta Coastal Defense Strategic yang Giant Sea Wall minta persetujuan juga. Ya ndak masalah," ujar Jokowi.

Dengan adanya permintaan dewan tersebut, Jokowi mengaku heran. Karena untuk pembangunan MRT dan monorel pihaknya telah mengajukan persetujuan kepada dewan sebelumnya.

"MRT dan monorel. Dulu itu sudah pernah minta persetujuan, sekarang minta lagi. Jangan tanya kenapanya ke saya. Tanya saja sana ke dewan, kenapa minta persetujuan terus," cetus Jokowi. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini