Sukses

Proyek Harus Disetujui DPRD, Jokowi: Regulasi Kita Ruwet

DPRD DKI Jakarta mengharuskan Jokowi meminta persetujuan terlebih dahulu untuk melanjutkan pengerjaan proyek MRT, Monorel, Giant Sea Wall, dan Deep Tunnel.

DPRD DKI Jakarta mengharuskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta persetujuan terlebih dahulu untuk melanjutkan pengerjaan proyek MRT, Monorel, Giant Sea Wall, dan Deep Tunnel. Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan siap melaksanakan perintah Dewan tersebut.

"Beliau-beliau minta 4 itu harus ada persetujuan dewan. MRT harus ada persetujuan dewan, lagi. Monorel harus ada persetujuan dewan lagi, kemudian Deep Tunnel juga, kemudian yang Jakarta Coastal Defense Strategic yang Giant Sea Wall minta persetuan juga. Ya ndak masalah," ujar Jokowi.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Jokowi usai mengikuti diskusi round table tentang pelaksanaan proyek MRT, Monorel, Deep Tunel, dan Giant Sea Wall dengan para pimpinan DPRD DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/4/2013).

Walau mengaku akan mengabulkan permintaan dewan tersebut, Jokowi mengatakan pengajuan persetujuan tersebut dapat menghambat pembangunan yang dilakukan olehnya. "Kalau persetujuannya bisa cepat enggak menghambat, tapi kalau lama ya menghambat dong," kata Jokowi.

Dengan adanya permintaan dewan tersebut, Jokowi mengaku heran. Dikarenakan untuk pembangunan MRT dan Monorel pihaknya telah mengajukan persetujuan kepada dewan sebelumnya.

"MRT dan Monorel dulu itu sudah pernah minta persetujuan, sekarang minta lagi. Jangan tanya kenapanya ke saya. Tanya saja sana ke dewan, kenapa minta persetujuan terus," ungkap Jokowi.

Jokowi pun enggan menyalahkan DPRD yang kembali meminta pengajuan persetujuan untuk yang kedua kalinya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena memang prosedur dan aturan yang dianggapnya terlalu rumit.

"Ya itu lah regulasi kita. Hampir mau launching (MRT) ternyata harus ada lagi dari Kemendagri. Mau lagi, ternyata harus ada pembaruan PMK di Kemenkeu untuk yang monorel. Ndak apa-apa, kerjakan saja. Regulasi kita itu emang ruwet," kata dia.  (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.