LKP: Jokowi Favorit di 2014 Tapi Sebagai Cawapres

Lagi-lagi nama Jokowi muncul dalam daftar persaingan calon pemimpin Indonesia. Sedikit berbeda, mantan Walikota Solo itu berada di peringkat atas bursa calon wakil presiden, yaitu sebesar 24,4% yang diperoleh dari 1225 responden.

"Mungkin, karena leader itu soal bagaimana bisa berbaur dengan masyarakat. Gaya populis dicerminkan beliau. Kalau tidak berbaur itu kesannya tidak berempati," kata CEO Lembaga Klimatologi Politik Usman Rachman di Jakarta, Minggu (28/4/2013).

"Menurut kajian kami, seorang pemimpin yang datang ke pasar menjadi suasana 'romantisme' pada masyarakat," imbuhnya.

Di peringkat kedua ada Dahlan Iskan (11,3%), selanjutnya ada Hatta Rajasa (10,2%), Mahfud MD (9,5%), dan Chairul Tanjung (8,3).

Posisi Jokowi yang malah muncul dalam bursa capres itu dijelaskan Usman karena pria bernama lengkap Joko Widodo itu dari daerah. "Jokowi kan dari Jateng, bukan masuk struktur pusat. Survei ini sementara mencakup pengurus pusat dulu," ujar Usman.

Sementara itu, menurut Usman, nama Jokowi dapat saja melesat di antara nama calon presiden karena kinerjanya dan pengakuan Jokowi yang tidak berniat 'nyapres'.

"Jokowi bagus. Tapi tergantung apakah punya niat lakukan perubahan di DKI. Apakah ada niat jadi capres. Kalau tidak berniat justru dukungan terhadap dia bertambah," tutur Usman.

Survei ini dilakukan 20-30 Maret 2013 di 33 provinsi dengan mengambil sampel 1.225 orang responden melalui teknik multi stage random sampling. Dengan margin of error sekitar 2,8% dan level of confidence 95%. (Yus)