Sukses

Jokowi: Hasil Audit JLNT Casablanca 20 Mei, Nanti Dibayar

Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sempat terhenti karena terkendala anggaran. Hasil audit akan disampaikan 20 Mei. Jokowi janji akan membayar tagihan.

Pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sempat terhenti karena terkendala anggaran. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan hasil audit resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan disampaikan pada 20 Mei mendatang.

"Akan disampaikan 20 Mei. Tapi rekomendasi (BPKP) sudah disampaikan. Nanti dibayar," ujar Jokowi di Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Mengenai ada tidaknya indikasi penyelewengan anggaran pada proyek pembangunan JLNT yang lebih dikenal dengan nama jalan layang Casablanca itu, Jokowi mengaku hal tersebut merupakan ranah hukum. Tetapi, untuk urusan pengawasan dan audit proyek-proyek seperti itu tentunya masih wewenang pemerintah.

"Itu bukan urusan saya. Itu ranah hukum. Tapi memang setiap proyek harus diawasi dan diaudit serta tepat waktu," kata Jokowi.

Sehingga ke depannya, untuk menghindari timbulnya wanprestasi ataupun penyelewengan pada suatu proyek misalnya, Jokowi mengharapkan pemerintah dapat melakukan perencanaan yang baik dan pengontrolan secara rutin.

"Ya perencanaan baik, dikontrol harian," cetus Jokowi.

Dinas Pekerjaan Umum DKI masih berutang Rp 20 miliar kepada PT Istaka Karya sebagai kontraktor. Tetapi utang tersebut belum dibayar karena adanya kelebihan beban kerja yang dianggap tidak lazim. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini