Remaja 19 Tahun Tersangka Bom Boston Ditangkap Hidup-hidup!

Drama menegangkan pengepungan di Watertown, dekat Boston akhirnya berakhir. Jumat malam waktu setempat, aparat membekuk tersangka bomber ajang Boston Marathon, remaja 19 tahun, Dzhokar Tsarnaev. Kali ini dalam kondisi bernyawa.

Seperti dimuat CNN, Sabtu (20/4/2013), aparat keamanan mengkonfirmasi bahwa Dzhokar Tsarnaev, yang lolos dari baku tembak yang menewaskan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev -- yang juga menjadi tersangka, telah ditangkap.

Dzhokar saat ini sedang mendapatkan perawatan medis yang prosedurnya dirahasiakan. Belum jelas apakah ia menderita luka tembak akibat pengepungan itu.

Setelah mengumumkan di Twitter bahwa tersangka telah tertangkap, Kepolisian Boston langsung men-tweet" "CAPTURED!!! The hunt is over. The search is done. The terror is over. And justice has won. Suspect in custody." -- "DITANGKAP!!! Perburuan telah berakhir. Pencarian telah usai. Teror telah berlalu. Keadilan menang. Tersangka kini ditahan."

Penangkapan dilakukan kurang dari seminggu setelah dua bom meledak di dekat garis finish ajang maraton tahunan di Boston, yang mengejutkan seantero AS, dan membuat warganya kembali dicekam teror.

Tsarnaev tersudut Jumat malam di sebuah kapal di Watertown. Kru CNN di dekat lokasi kejadian mendengar  dua lusin peluru ditembakkan, tapi tidak jelas apakah tembakan dilakukan tersangka, pihak berwenang,atau keduanya. Sejumlah ledakan kecil, diyakini granat kejut, juga membahana.

Pihak berwenang, menggunakan pengeras suara, meminta tersangka untuk menyerah: "Keluarlah, angkat tangan!".

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar apakah satu-satunya tersangka yang hidup ini telah mengakui perbuatannya. (Ein)