Sukses

Agung Laksono: Jika BBM Naik, Raskin Ditambah

Pemerintah tengah menggarap mengenai pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Jika BBM naik, raskin dipercepat dan ditambah.

Pemerintah tengah menggarap mengenai pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Besar kemungkinan pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut. Jika BBM naik, raskin dipercepat dan ditambah.

Mengenani adanya kemungkinan kenaikan harga BBM bersubsidi, Menkokesra Agung Laksono mengatakan, pemerintah akan menawarkan solusi apabila BBM dinaikan yakni perluasan dan perlindungan sosial bagi masyarakat.

"Pilihannya yaitu perluasan dan perlindungan sosial. Raskin dipercepat dan ditambah, kemudian juga beasiswa. Lalu Program Keluarga Harapan (PKH)," ujar Agung usai rapat kerja di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Menurutnya, kenaikan harga BBM nantinya akan berdampak pada masyarakat miskin. Oleh karena itu pemerintah akan memberikan kompensasi bagi masyarakat miskin.

"Meskipun ini adalah pengurangan BBM untuk yang mampu, tapi dampak inflasinya nanti juga berpengaruh kepada masyarakat miskin. Makanya kita memberikan kompensasi," jelasnya.

Sementara itu, rencananya pemerintah akan membatasi BBM bersubsidi bagi pengendara mobil berpelat hitam.

"Itu harga premium untuk mobil berpelat hitam akan dibatasi. Pembatasannya pemerintah menjual harga premium di luar harga subsidi. Ada 2 harga nantinya. Itu masih dalam pembahasan," tuturnya.

Sedangkan untuk penerapan kenaikkan harga BBM dan pembatasan BBM bersubsidi, Agung menyatakan hal itu masih dalam tahap pembahasan pemerintah.

"Belum tahu kapan penerapannya. Masih dalam pembahasan semuanya," ucap Agung. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.