Sukses

Kotak Hitam Berisi CVR Lion Air Diterbangkan ke Jakarta Pagi Ini

CVR yang berisi percakapan pilot dan kru pesawat itu akan diteliti untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirim kotak hitam berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Lion Air yang mendarat di laut sebelah barat landas pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, ke Jakarta. CVR yang berisi percakapan pilot dan kru pesawat itu akan diteliti untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Akan diterbangkan ke Jakarta pagi ini," kata Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masruri kepada Liputan6.com, Selasa (16/4/2013).

CVR itu baru bisa diangkat pada Senin malam, sekitar pukul 19.00 wita. Pengangkatan itu baru berhasil setelah 3 hari setelah insiden terjadi. Petugas harus berhati-hati saat pengangkatan, karena CVR itu terletak di bagian ekor yang patah dan terpisah dari badan pesawat.

Masruri menambahkan, CVR itu harus direndam dalam air tawar. Sebab, selama 3 hari ini sudah terendam dalam air laut. Dikhawatirkan, CVR itu akan mengalami korosi karena air laut itu. Meski demikian, kondisi CVR itu masih dalam kondisi utuh.

"Itu kan kena air laut, bisa pengaruh pada sambubngan, bisa korosi. Kirimnya harus direndam pada air tawar supaya tidak teroksidasi. kami tempatkan di box khusus, sejak diangkat langsung dibersihkan dan direndam dengan air tawar," papar Masruri.

Sebelumnya, tim evakuasi juga telah mengangkat Fligh Data Recorder (FDR) pesawat nahas itu. Selanjutnya, data-data dalam CVR dan FDR itu akan diteliti KNKT. "FDR-nya sudah diproses. Sebelum didownload akan diperiksa dan dirawat dulu," kata Masruri. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.