Sukses

Eks Kapolda DI Yogya: Lalai Atau Tidak, Atasan Saya yang Menilai

Sabar Raharjo menganggap mutasi itu sebagai rotasi yang lumrah di jajaran Polri.

Mantan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Sabar Raharjo tidak mempersoalkan mutasi yang dilakukan Polri terhadap dirinya. Mutasi itu dianggap sebagai rotasi yang lumrah di jajaran Polri.

"Saya sudah 10 bulan (menjabat). Istilahnya tepat pada waktunya, wajar sekali," kata Sabar usai serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4/2013).

Sabar dimutasi menjadi Kepala Biro Kajian dan Strategi SDM Polri. Sedangkan Kapolda DI Yogyakarta dijabat oleh Brigjen Pol Haka Astana. Sabar mengaku tidak masalah dengan jabatan baru di Polri itu.

"Tidak masalah, saya biasa saja. Saya kembali lagi ke habitat di Mabes Polri," ujarnya

Mutasi ini dilakukan Polri setelah terungkapnya peristiwa penembakan 4 tersangka oleh anggota Kopassus dari Grup II Kandang Menjangan Kartasura. Para tersangka pembunuhan anggota Kopassus Serka Heru Santoso itu dititipkan oleh Polda DIY ke Lapas Cebongan, Sleman.

Namun, dia menampik mutasi ini dilakukan karena dirinya dinilai tak mampu menjaga keamanan wilayahnya. "Dinilai lalai atau tidak, itu bukan saya yang menilai, atasan saya yang menilai," tutur Sabar. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.