Sukses

Kabar Yenny Wahid Gabung Demokrat Tuai Penyesalan di Twitter

Putri mendiang Gus Dur, Yenny Wahid dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan Partai Demokrat. Meski belum dipastikan kebenaran kabar ini, Yenny sudah menuai banyak penyesalan di Twitter.

Putri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan Partai Demokrat. Meski belum dipastikan kebenaran kabar ini, Yenny sudah menuai banyak penyesalan di Twitter.

Hingga Sabtu (6/4/2013), Yenny belum juga dapat dikonfirmasi. Namun Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengaku mendapat informasi dari sahabat Yenny jika ibu Malika Aurora Madhura itu memang ingin masuk Demokrat.

"Sedih. Kok ya Demokrat gitu?" tulis @m_abi_h di Twitter.

"Kalau Mbak Yenny Wahid jadi pindah Demokrat -- maka ini transfer paling fenomenal menjelang tutupnya jendela transfer akhir April ini," kicau @mantriss.

"Ntar bokapnya marah lho mbak #PKB inget !!" wanti-wanti @bang_toms

"Wah udah nggak di ngeringga lagi mbaknya?" tanya @gitaputrid memelesetkan nama Partai Gerindra.

"Ternyata Tidak Cerdas!!!" sesal @CAMPURSARI

"Putri Gus Dur (Yenny Wahid) Masuk Partai Demokrat, Bakalan Jadi Wakil Ketua Umum! Nggak Salah Milih Partai Mbak?" tulis @suara

"Yenny tak punya perahu. Pas deh," analisa @TrioMacan2000.

"Wouwww,,,pembelot keluarga," kicau @fithria.

"Omigot? Apa yg dicari Yenny? Kecewa," sesal @daminmoe

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid dikabarkan sudah mengantungi keputusannya dan akan mengumumkan dalam waktu dekat ini.

"Keputusan sudah ada di Bu Ketum," kata Sekjen PKBIB Imron Rosyidi Hamid.

Namun, Imron enggan membeberkan apa keputusan yang sudah diambil oleh mantan polisiti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Dia tidak ingin mendahului Yenny dengan mengumumkan sikap yang sudah diambil itu. Dalam 1-2 hari ke depan, Yenny akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat SBY. Kemungkinan besar di Cikeas.

"Kita tidak ingin mendahului Bu Yenny," elak Imron. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.