Sukses

Kopassus Serang Lapas Sleman Pakai 6 Pucuk Senjata

Terdiri dari 3 pucuk jenis AK-47 yang dibawa dari daerah latihan 2 pucuk aka 47 replika dan 1 pucuk pistol shower replika.

Tim Investigasi TNI telah menyelesaikan pemeriksaannya terhadap kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, yang menewaskan 4 tahanan pembunuh anggota Kopassus. Hasilnya, pelaku adalah 11 anggota Kopassus.

"Serangan tersebut menggunakan 6 pucuk senjata. Terdiri dari 3 pucuk jenis AK-47 yang dibawa dari daerah latihan, 2 pucuk AK-47 replika, dan 1 pucuk pistol shower replika," Ketua Tim Investigasi TNI Brigjen Unggul Yudhoyono di Kartika Media Center, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Penyerangan tersebut, jelas Unggul, merupakan tindakan seketika yang dilatarbelakangi jiwa korsa dan membela kehormatan satuan. Penyerangan itu juga terkait dengan pengeroyokan dan pembunuhan anggota Koppasus Sertu Heru Santoso di Hugo's Cafe Yogyakarta.

"Pembunuhan secara tragis, sadis, dan brutal itu oleh kelompok preman di DIY atas nama Sertu Heru Santoso, yang notabene adalah atasan langsung pelaku yang berjasa menyelamatkan pelaku dalam sebuah operasi dan dilatarbelakangi juga oleh pembacokan Sertu Sriyono, mantan anggota kopassus yang merupakan rekan satu angkatan pelaku," paparnya.

Penyerangan Lapas Sleman terjadi pada Sabtu 23 Maret sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku diketahui membawa senjata dan mencari 4 tersangka yang ditahan akibat kasus pengeroyokan anggota Kopassus Sertu Santoso hingga tewas. 4 tahanan itu tewas dengan luka tembakan, yakni Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini