Sukses

Jadi Ketum PD, SBY: Tugas Saya Sebagai Presiden Tetap Berjalan

3 Jabatan dalam Partai Demokrat berada di puncak SBY. Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi, dan yang terbaru yakni Ketua Umum. Namun SBY menjamin tugasnya sebagai Kepala Negara tidak terganggu.

3 Jabatan dalam Partai Demokrat berada di puncak Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi, dan yang terbaru yakni Ketua Umum. Namun SBY menjamin tugasnya sebagai Kepala Negara tidak akan terganggu.

"Tugas saya sebagai Presiden akan tetap berjalan," tegas SBY saat pidato perdana sebagai Ketum PD dalam Kongres Luar Biasa PD di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (30/3/2013).

SBY mengajukan 2 syarat untuk menjadi Ketum PD. Pertama, jabatan Ketum PD sifatnya benar-benar sementara. Hanya sebagai upaya penyelamatan dan konsolidasi partai.

"Waktunya paling lama 2 tahun. Bahkan jika dapat, segera setelah pemilu selesai. Berarti 1,5 tahun dari sekarang. Setelah itu kita laksanakan kongres reguler untuk memilih ketum definitif, siklus 5 tahunan. Jadi saya siap menjalani tugas ini sampai 1,5 tahun, maksimal 2 tahun," ujar SBY.

Kedua, lanjut SBY, berhubung harus konsentrasi, fokus, mengerahkan pikiran dan tenaga menjalan roda dan tugas kenegaraan, maka tidak akan menjalankan tugas sehari-hari PD.

"Oleh karena itu tugas sehari-hari akan saya tugaskan kepada pengurus harian yang akan diketuai ketua harian yang akan kita angkat. Pada hakikatnya hampir semua tugas yang dulu dilaksanakan ketua umum itu akan dilakukan pengurus harian yang dipimpin ketua harian," jelas SBY.

Dipaparkan SBY, ada hal strategis yang diatur UU untuk dilakukan Ketum, seperti menyerahkan Daftar Caleg Sementara dan Daftar Capres-cawapres. Tapi tugas sehari-hari akan dilimpahkan pada pengurus harian.

"Menghadapi pemilihan umum, Dewan Pembina juga harus berfungsi dengan aktif. Oleh karena itu, saya harus mengonsentrasikan waktu, tenaga, pikiran saya, akan saya angkat Ketua Harian Dewan Pembina, bersama DPP menjalankan tugas dan fungsi," ucap SBY.

Masih satu lagi, sambung SBY, yakni Majelis Tingi. Dirinya akan akan menugasi Wakil Ketua Majelis tinggi untuk lebih aktif. Akan diangkat siapa yang menjadi wakil.

"Saya mendapatkan penjelasan kedua persyaratan itu bisa diterima dan saya sampaikan terima kasih. Saya tetap bertanggung jawab pada partai ini. Tapi berikan saya kesempatan menuntaskan tugas sebagai Presiden," pinta SBY. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.