Jadi Ketum PD, SBY Ajukan Syarat

Setelah dilakukan skors selama 15 menit oleh ketujuh pimpinan sidang kongres, akhirnya kongres Partai Demokrat kembali dilanjutkan dengan agenda pembacaan keputusan mengenai ketua umum Partai Demokrat.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang didaulat oleh mayoritas DPD dan DPC Partai Demokrat untuk menjadi Ketua Umum memberikan beberapa syarat.

Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan sidang KLB PD yakni EE Mangindaan di ruang Agung Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3/2013).

"Syarat pertama, jabatan ketua umum yang akan Beliau (SBY) jalankan benar-benar bersifat sementara. Hanya dalam proses penyelamatan dan konsolidasi partai dengan ketentuan paling lama 2 tahun. Beliau sebenarnya mengiinginkan lebih cepat lebih baik. Setelah Pemilu dan Pilpres 2014 selesai, tentunya posisi Beliau harus segera digantikan melalui proses kongres," kata Mangindaan.

Kedua, lanjut Mangindaan, SBY akan menyerahkan tugas-tugas ketua umum yang dijalankan oleh pengurus harian yang dipimpin oleh pengurus harian.

"Supaya bisa berkonsentrasi dan menjalankan tugas kenegaraan dan pemerintahan. Tugas-tugas ketum dilaksanakan oleh pengurus harian yang dipimpin oleh ketua harian. Di bawah seorang ketua, Beliau ingin hampir seluruh tugas ketum yang dilaksanakan oleh ketua harian akan dilakukan oleh ketua harian," tutur Mangindaan.

Ketiga, sambung Mangindaan, SBY meminta agar tugas Ketua Dewan Pembina dilakukan oleh Ketua Harian Dewan Pembina. Dan tugas-tugas Ketua Majelis Tinggi diserahkan sepenuhnya kepada Wakil Ketua Majelis Tinggi. (Sss)