Suara Bulat KLB Demokrat: SBY Ketua Umum!

Dalam sidang Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dipimpin 7 pimpinan sidang, semuanya 1 suara setuju dengan mayoritas permintaan pimpinan DPD Partai Demokrat untuk segera mengangkat SBY sebagai Ketua Umum baru.

"Kami ingin beberapa DPD dulu, meskipun saya tahu sudah sepakat. Tapi ini kan demokrasi, kita harus meminta pendapat dari beberapa perwakilan dari pimpinan DPD," kata pimpinan KLB PD EE Mangindaan di sela-sela sidang yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3/2013).

Dalam menyampaikan pendapatnya, pimpinan sidang mempersilakan 4 perwakilan pimpinan sidang, yaitu Ketua DPD Aceh, Kalimantan Timur, Papua, dan Jawa Timur.

Ketua DPD Aceh Mawardi Nurdin menyatakan, "Kami telah melakukan konsolidasi dan telah berbicara sebanyak 23 DPD seluruh Indonesia. Untuk itu saya ingin menyampaikan beberapa pernyataan, dan meminta kesediaan sepenuhnya Pak SBY sebagai ketum PD."

"Saya mewakili DPC-DPC Papua, kita meminta ketua umum yang baru untuk segera menentukan ketua umum harian Partai Demokrat," kata ketua DPD Papua Lukas Enembe.

"Saya mewakili ketua DPD seluruh indonesia. Saya ikut dan setuju dengan pendapat satu, dua, dan tiga. Terima kasih," kata ketua DPD Jawa Timur Soekarwo.

Sementara itu Ketua DPD Kalimantan Timur Isran Noor juga memberikan pendapat yang sama, yakni menginginkan SBY menjadi Ketum PD.

"Yang saya muliakan semua pimpinan PD. Saya mewakili diri sendiri dan mewakili semua pimpinan DPC se-Kalimantan Timur meminta kepada pimpinan sidang. Kami sudah sepakat dan sudah ditandatangani untuk dilaksanakan agar Pak SBY jadi ketum. Hal-hal lain yang diperlukan, diserahkan kepada Bapak SBY sebagai ketua umum," ujar Isran bersemangat.

Setelah keempat pimpinan DPD memberikan pendapatnya, seluruh pimpinan DPD dan DPC PD yang ada dalam ruang sidang meneriakkan yel-yel "Demokrat Jaya! SBY Ketum Yes!"

"SBY sebagai ketua umum. SBY! SBY!" seru seluruh pimpinan DPD dan DPC.

Namun permintaan tersebut tidak serta-merta dikabulkan oleh pimpinan sidang, ketujuh pimpinan sidang tersebut bersepakat untuk bertanya kepada SBY tentang kesediaannya sebagai ketua umum.

"Tentunya akan kami tanyakan dahulu kepada beliau, kepada Bapak SBY apakah bersedia sebagai ketua umum? Sidang akan kita skors dulu selama 15 menit," ujar EE Mangindaan. (Tnt)