Sukses

Kapolsek Andar Tewas Dengan Berpakaian Preman

Ia dikeroyok oleh ratusan warga yang terprovokasi karena teriakan maling.

Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Yohanes Siahaan gugur dalam tugas saat menggerebek judi togel di Desa Batu Bayu Pane Raja. Ia dikeroyok oleh ratusan warga yang terprovokasi karena teriakan maling.

Menurut Kapolres Simalungun AKBP Andi Syahriful Taufik, anak buahnya itu diteriaki maling karena tidak menggunakan seragam polisi. Saat menggerebek judi togel, korban bersama 3 anggotanya mengenakan pakaian preman.

"Pak Kapolsek menerima berita informasi dari masyarakat tentang adanya perjudian di kampung itu, lalu menindaklanjuti mengajak anggotanya berempat datang ke TKP berpakaian preman," ujar Andi saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (28/3/2013).

Saat para penjudi itu mau diamankan, istri dan anak salah satu pelaku meneriaki Andar dan 3 anak buahnya itu maling. Karena melihat 4 polisi itu berpakaian preman, warga yang mendengar teriakan maling itu pun langsung mengejar dan menganiaya Kapolsek dan 3 anak buahnya.

"Warga yang ada di situ berlarian, Kapolsek mau melarikan diri tapi sudah dihadang sampai seratusan orang," ungkap Andi.

Tiga anak buah Andar, lanjut Andi, berhasil meloloskan diri. Namun sayang, Andar tidak sempat lari dan menjadi bulan-bulanan warga hingga tewas di tempat. Andar terluka parah di bagian kepalanya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini