Sukses

Pelaku Mutilasi Ancol Buronan Interpol China

Pelaku mutilasi Ancol, Alanshia diduga juga menjadi buron di negara asalnya yaitu China.

Pelaku mutilasi Ancol, Alanshia diduga juga menjadi buron di negara asalnya yaitu China. Red notice yang diterima Kepolisian Jakarta Utara, melalui Kasat Reskrim Mapolres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartady, foto yang tertera di red notice memiliki kemiripan dengan Alanshia.

"Soal red notice. Sudah kita kirimkan, foto dengan sidik jari tersangka ke pemerintah China. Kebetulan foto pada red notice dari pemerintah China mirip sekali dengan tersangka," kata Daddy selesai reka ulang di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (27/3/2013).

Kemiripan foto itu pun diakui Alanshia. "Yang bersangkutan mengakui foto itu dirinya (Alanshia) tahun 2009," ucap Daddy.

Pada saat 2009, Alanshia tidak menggunakan kacamata. Tapi saat memutilasi Tonny, dirinya mengenakan kacamata. "Foto dan sidik jari tersangka, pelaku 2009 belum gunakan kacamata saat kejadian pake kacamata," tambah Daddy.

Selain itu, polisi masih terus berkoordinasi dengan China perihal perjanjian ekstradisi bagi pelaku mutilasi Alanshia. Dan pemeriksaan terkait kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang dimiliki pelaku masih terus dilakukan.

"Soal ekstradisi, masih koordinasi dengan pemerintha China. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Interpol. Dan soal KTP masih kita dalami darimana tersangka memilikinya," tegasnya.

Alanshia dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini