Laporan Palsu Tragedi Penembakan ke 911, Bocah 12 Tahun Dibekuk

Sebuah distrik di Minnesota, AS dihebohkan oleh ancaman penembakan pada Rabu setempat. Berdasarkan informasi yang di dapat dari layanan darurat 911, polisi pun segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengepungan.

"Pelapor mengaku membutuhkan bantuan, karena ada penembak di gedung bersenjatakan AK-47 dan ada beberapa korban," kata Kevin Studnicka kepala Sheriff kota seperti dikutip situs berita CBS8, Kamis (21/3/2013).

Namun panggilan telepon itu terasa janggal, karena si penelepon sempat mengaku tak ingat nomor teleponnya sendiri. Ia baru menjawab, ketika petugas telepon darurat terus menanyakannya.

Pada panggilan yang dilakukan pukul 08.00 waktu setempat, pelapor meminta aparat untuk mengamankan area  sekolah menengah, sekolah tinggi, dan bangunan Kampus Pusat Pendidikan di New Prague, 45 km sebelah barat daya Minneapolis. Penelepon pria itu juga mengatakan dirinya berada di dalam salah satu gedung sekolah.

Mendapati panggilan tersebut, Kepala Kepolisian setempat Mark Vosejpka pun langsung mengerahkan pasukannya segera menuju lokasi dan memastikan tak ada yang terluka. Namun tak ada apapun yang terjadi.

Polisi lantas mengamankan anak laki-laki berusia 12 tahun saat menyisir area itu. Namun Vosejpka tidak menjelaskan lebih lanjut tentang penangkapan tersebut.

Orang tua bocah laki-laki itu pun segera datang ke tempat kejadian, sementara kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut dibatalkan dan akan dilanjutkan kembali pada Kamis ini.

Ancaman telepon penipuan ini bukanlah yang pertama kali terjadi, sudah kedua kalinya. Dua bulan lalu, seorang mahasiswa menelepon layanan darurat mengabarkan ancaman bom. Yang ternyata palsu.(Tnt)