Sukses

Setelah Titanic II, Triliuner Nyentrik Bangun 'Jurassic Park'

Taman dinosaurus terbesar di dunia, Palmersauria, akan dibangun di Sunshine Coast, Australia.

Taman dinosaurus terbesar di dunia, Palmersauria, akan dibangun di Sunshine Coast, Australia. Dibuat oleh triliuner nyentrik Clive Palme, taman bermain ini ingin meniru Jurassic Park.

Namun, tak seperti Jurassic Park yang berisi kloningan dinosaurus, Palmersauria hanya akan diisi 150 replika mahluk prasejarah -- yang diimpor dari China.

Manajer Palmer Coolum Resort, Bill Schoch mengatakan, meski tak diisi hewan-hewan hidup, semua 'mahluk' dalam wahana bisa bergerak dan mengeluarkan suara. Seperti halnya "Jeff", replika  T. rex yang akan menjulang tinggi. Atau dinosaurus bersayap yang akan menjadi maskot di lokasi permainan flying fox.

"Ada sejumlah dokumen yang harus difinalisasi dewan. Namun kami bisa membangunnya lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Perkiraan amannya dalam 6 bulan, tapi seharusnya bisa lebih cepat," kata dia seperti dimuat News.com.au, Sabtu (16/3/2013).

Ia menambahkan, ini akan menjadi taman yang unik dan meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak dan keluarga yang mengunjunginya. "Sejumlah dinosaurus mungkin terlihat garang, tapi sentuh mereka, hewan-hewan tiruan itu akan sejinak koala."

Palmer menambahkan, pihaknya telah memfoto lokasi taman bermain, untuk memandu para pekerja, di mana dinosaurus tertentu ditempatkan.

Selain taman bermain, akan ada panduan pendidikan soal mahluk-mahluk dinosaurus dan toko suvenir.  Meski hanya replika, di sekeliling taman juga akan dibangun pagar, "untuk menjaga dinosaurus tetap di dalam".

Titanic II

Sebelumnya direktur Blue Star Line, Clive Palmer mengumumkan niatnya membuat replika Titanic yang karam setelah menabrak gunung es 15 April 1912 lalu.

Dengan sesumbar yang sama: kapalnya adalah yang paling aman di dunia. Meski demikian, Palmer menolak mengatakan kapalnya "tak bisa tenggelam. "Aku pikir apapun bisa tenggelam jika dilubangi. Terlalu angkuh untuk mengatakan seperti itu," kata dia seperti dimuat Daily Mail, Rabu (27/2/2013). "Orang di masa lalu pernah mengatakan hal seperti itu, dan menyesalinya."

Pelayaran perdana akan dilakukan pada 2016, dari Southampton, Inggris menuju New York City -- meniru pelayanan pertama Titanic yang nahas.

Kapal Titanic II berkapasitas 2.435 penumpang dan 900 kru. Dilengkapi sekoci yang bisa mengangkut 2.700 orang, dan rakit penyelamat dengan kapasitas tambahan 800.

Sementara Titanic asli hanya punya 16 sekoci kayu yang bisa mengangkut sepertiga dari kapasitas total. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini