Sukses

Pelaku Mutilasi Ancol Sakit Hati Kalah Judi Bola

Pembunuhan sadis ini dilakukan karena pelaku Alansia alias Aliong (32) sakit hati kepada korban Tonny Arifin Djomin (45).

Motif kasus mutilasi Ancol mulai terang benderang. Pembunuhan sadis ini dilakukan karena pelaku Alansia alias Aliong (32) sakit hati kepada korban Tonny Arifin Djomin (45). Aliong sakit hati karena Tonny terus merongrong menagih hutang taruhan judi bola.

"Jadi motifnya sakit hati, karena korban sering menagih hutang dengan cara berteriak dan kasar. Tersangka tidak bisa membayar taruhan judi bola kepada korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bagus Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Putut menjelaskan, Tonny menyuruh Aliong untuk menjual narkoba. Dan Aliong menurutinya. Setelah memiliki uang yang diduga didapat dari hasil penjualan narkoba, Aliong pun langsung membayar hutang kepada Tonny.

Akan tetapi, sambung Putut, Tonny tetap menagihnya meski menurut Aliong hutang sudah lunas. Bahkan Tonny menyita mobil BMW X5 Aliong yang harganya lebih besar dari jumlah hutang.

"Hasil interograsi singkat kepada tersangka, pelaku melakukan pembunuhan secara sendiri. Saat itu korban datang ke ruko tersangka dengan maksud menagih hutang tersangka. Korban dan tersangka sempat mengonsumsi sabu-sabu bersama sambil ngobrol di lantai ruko milik tersangka," pungkas Putut. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini