Jokowi: Istilah 'Lelang Jabatan' Diganti, Kayak Barang Aja!

Gubernur Jokowi serius melakukan program lelang jabatan lurah dan camat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan jabatan lurah dan camat yang akan dilelang.

"Saat ini baru pendataannya, siapa yang ikut, siapa tim nya, saat ini telah dibentuk. Ini baru, saya baru dapat anu-nya kemarin. Mekanismenya sudah ada, " ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 14/3/2013.

Namun Jokowi meminta, program promosi jabatan lurah dan camat ini untuk tidak lagi disebut "lelang jabatan". Namanya saat ini seleksi dan promosi terbuka camat dan lurah DKI Jakarta.

"Namanya diganti, sekarang bukan lelang jabatan, namanya seleksi dan promosi terbuka. Kalau pakai kata lelang sudah kayak barang saja dilelang, ini kan jabatan," kata Jokowi.

Karena struktur dan mekanismenya sudah jelas, Jokowi menargetkan, seleksi dan promosi terbuka jabatan lurah dan camat ini dapat segera dilakukan pada bulan Juni nanti.

"Ini kan ada runutannya, tahapannya. Kita nih bukan orang malamnya mimpi paginya bertindak, semuanya terkonsep. Mei ini Insya Allah rampung, Juni sudah bisa dilakukan," janji Jokowi.

Sebelumnya, DPRD DKI mengkritik pendanaan proses seleksi lelang jabatan camat dan lurah oleh Pemrov DKI yang diduga menggunakan CSR (Coorporate Social Responsibility).

Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Itu bukan CSR. Istilahnya bukan CSR. Kita tidak mengambil CSR. Orang pribadi atau perusahaan yang mau sumbang, boleh," kata Ahok di Balaikota, Rabu (13/3/2013).(Ein)