Sukses

Polisi Temukan Sajam dan Senpi di Mobil Hercules Cs

4 buah mobil yang diperiksa itu, yakni Panther jenis offroad warna Hijau Tua B 2443 GO, Daihatsu Terios warna Silver B 1133 UVD, Daihatsu Granmax putih tanpa nomor polisi, dan mobil APV abu abu bernopol B 1348 SOO.

Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa 4 mobil milik kelompok Hercules Rosario Marshal yang diamankan pascapenangkapan di Kompleks Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat 8 Maret sore. Sedikitnya ada 51 orang yang diamankan polisi, termasuk Hercules yang merupakan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).

4 buah mobil yang diperiksa itu, yakni Panther jenis offroad warna Hijau Tua B 2443 GO, Daihatsu Terios warna Silver B 1133 UVD, Daihatsu Granmax putih tanpa nomor polisi, dan mobil APV abu abu bernopol B 1348 SOO.

Pemeriksaan dilakukan tim Subdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Sabtu (9/3/2013) siang. Pada pemeriksaan terhadap Panther hijau tua, tim memecahkan kaca mobil dan memeriksanya secara keseluruhan.

Dalam pemeriksaan itu, ditemukan sebuah senjata tajam jenis sangkur di atas langit-langit mobil. Selain sangkur, polisi juga mengamankan barang bukti sebilah pisau, satu telepon genggam, gunting rumput dan petasan sepanjang 1 meter dalam mobil tersebut. Belum diketahui identitas pasti pemilik mobil ini.

Pada pemeriksaan mobil Daihatsu Terios milik rekan Hercules, Franky Hercules, ditemukan senjata tajam jenis parang yang dibalut kain merah dan senjata api jenis revolver berikut 6 butir peluru. Selain itu, ditemukan juga 1 tas cokelat tua yang tersimpan di dashboard mobil yang di dalamnya terdapat 1 buah kayu, uang tunai senilai Rp 300 ribu, ponsel, BPKB, serta KTA intelejen atas nama Franky Hercules. Di dalam tas tersebut juga ditemukan belasan butir peluru gotri, 4 buah cincin, dan 2 batu cincin bulat.

Sementara, di bagian tengah mobil, tim juga menemukan 1 bilah pisau stenlis dan 1 alat pancing. Sementara di bagian belakang ditemukan 1 tabung gas silver, dua silinder, 1 buah senapan angin beserta pelurunya sebanyak 10 dus.

Adapun dalam mobil Daihatsu Granmax yang belum diketahui siapa pemiliknya itu, tim juga memeriksa dengan memecahkan kaca mobil. Dari dalam mobil tanpa nomor polisi ini ditemukan 1 bilah golok dan samurai. Sedangkan, dalam mobil APV abu-abu bernopol tidak ditemukan barang bukti apapun.

Sebelumnya, petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat menangkap Hercules bersama puluhan anak buahnya, saat berada di Kompleks Kebon Jeruk Indah, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Mereka diduga melakukan pemerasan terhadap kontraktor yang sedang membangun ruko.

"Mereka mau lapor tapi takut, kalau lapor tertulis takutnya diintimidasi. Akhirnya warga melapor lewat telepon," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Di lain pihak, Hercules mengaku keributan yang terjadi antara anak buahnya dan pihak kepolisian di Ruko Tjakra Multi Strategi hanya dipicu masalah kesalahpahaman. "Ini tidak apa- apa. Hanya salah paham saja," jelas Hercules.

Adapun, sebanyak 51 anak buah Hercules dipisah dalam pemeriksaan oleh penyidik. Pemeriksaan Hercules dan anak buahnya pun dibagi menjadi 4 subdit.

Sebanyak 10 anak buah Hercules diperiksa oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan, 10 orang diperiksa oleh Subdit Kendaraan Bermotor, dan sisanya termasuk Hercules diperiksa oleh Subdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.