Sukses

Bantu Majikan Mutilasi Ati, Tini: Saya Kaget, Kasihan, Deg-degan

Karena takut pada sang majikan, Tini bungkam dan membantu mengambil golok dan pisau untuk memutilasi Ati. Ketika tahu kalau yang dimutilasi adalah Ati, dia pun kaget.

Tega! Benget Situmorang (36) menyiksa, membunuh, kemudian memutilasi istrinya, Darna Sri Astuti (32) atau Ati. Tak sendirian melakukan aksi sadisnya, Benget dibantu Tini (39) pembantu rumah tangga yang diduga selingkuhannya.

Tini yang mengaku tak mengetahui aksi mutilasi Benget, sempat curiga mencium bau tak sedap di rumah itu. Namun karena takut pada sang majikan yang dikenalnya ringan tangan, penjual jamu itu pun bungkam dan membantu mengambil golok dan pisau untuk memutilasi Ati. Tini juga yang membeli plastik pembungkus potongan-potongan mayat Ati dan mengangkutnya ke dalam angkot merah sewaan seharga Rp 250 ribu.

Ketika akhirnya mengetahui Ati lah yang terbunuh dan dimutilasi Benget, Tini mengaku kaget. "Saya kaget, kasihan, deg-degan," kata Tini di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (7/3/2013).

Meski begitu, tak pudar sedikit pun rasa hormat Tini pada Benget. "Tapi saya masih hormati Abang. Saya sudah anggap Abang sebagai kakak sendiri," kata ibu dua anak ini.

Sudah 3 bulan Tini tinggal bersama pasangan Benget dan Ati dalam 1 atap. Namun perkenalannya dengan lelaki penjual soto ayam Lamongan itu telah berlangsung jauh-jauh hari. "Tapi kenal sama Abang sudah 6 bulan lalu, karena dia suka belanja jamu," tuturnya.

Tinggal bertiga dalam 1 atap, Tini mengaku sudah seperti keluarga. Bahkan tak jarang dia dan Ati  memasak bersama. "Sudah kayak keluarga pokoknya," ujarnya.

Meski sudah dijadikan tersangka dalam kasus mutilasi ini, Tini mengaku suami dan anak-anaknya yang berada di Karang Anyar, Jawa Tengah, belum mengetahuinya. "Saya punya 2 anak. Pertama umur 17 tahun dan yang kedua 5 tahun. Tinggal sama suami di Karang Anyar. Mereka belum tahu," ucap Tini. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini