Benget Siksa Kemaluan Istri 2 Kali Sebelum Dimutilasi

Terungkapnya identitas Darna Sri Astuti (32) alias Ati, korban mutilasi yang potongan tubuhnya dibuang ke bahu Jalan Tol Cawang-Cikampek dari KM 00+200 hingga 03+800 ternyata meninggalkan beberapa fakta mengenai 10 tahun hubungan pernikahan tak resminya dengan pelaku Benget Situmorang (36) alias Impus yang juga suami Ati.

Bahkan bogem mentah dan caci maki juga terjadi 2 pekan sebelum nyawa Ati melayang. "Dua minggu sebelumnya sudah ada perkelahian. Dipukul kepalanya oleh suaminya dan sudah sekarat, tapi masih hidup. Dan, mohon maaf, kelamin istri sempat dianiaya," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni di Mapolrestro Jaktim, Kamis (7/3/2013).

Tini yang disebutkan pada awal pemeriksaan sebagai pembantu rumah tangga Ati dan Benget juga diketahui memiliki peran dan mengetahui majikannya disiksa. Perempuan berambut ikal ini turut membantu merawat Ati yang sekarat.

"Nah di situ peran dari pembantu, dia memberikan perawatan ke istri," ucap Mulyadi.

"Setelah kejadian membaik. Dilakukan penganiayaan yang sama, dilakukan perbuatan yang tidak baik dengan memasukan ruas tangannya ke kemaluan istrinya. Ini sadis. Kemudian terjadilah pendarahaan yang kedua," jelasnya.

Cekcok Ati dan Benget memang sudah sering terdengar oleh tetangganya. Bahkan tak jarang Ati keluar rumah dalam keadaan bengap seperti habis ditonjok. "Sering kelihatan bonyok kok. Kadang kedengeran suara orang 'ampun, sakit'," cerita salah satu tetangga Ati, Kartini.

Menurut Benget, perempuan yang diketahui bertahi lalat di dagu dan berhidung pesek itu diduga berselingkuh dengan pria lain. Namun penglihatan para tetangga, Bengetlah yang sering bermesraan dengan Tini. (Frd)