Ahok Minta Audit Keuangan Organisasi Buruh

Kegemaran organisasi buruh melakukan demonstrasi dan protes mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Mantan anggota Fraksi Partai Golkar DPR ini meminta semua perkumpulan buruh yang berdemonstrasi segera menyerahkan laporan keuangan.

"Kami akan audit uang organisasi anda. Saya mau tahu, lapor sama saya besok. Saya minta semua perkumpulan buruh yang demo untuk laporkan auditnya. Saya mau tahu. Kawan-kawan pakai seragam bagus-bagus itu dari gaji buruh," ujar Ahok, saat menemui perwakilan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) membahas penangguhan UMP 2013 di Balaikota, Jakarta, Senin (4/3/2013).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Ahok tampak emosi mendengar pernyataan seorang perwakilan KSBSI Toto Susilo. Dia mempertanyakan hasil audit keuangan PT Hasalindo yang dinyatakan mengalami kerugian. Dari hasil itulah Pemrov DKI kemudian belum memberi jawaban tentang penangguhan UMP.

"Masalah audit akuntan publik cuma dari 1 buah pihak," kata Toto.

Ahok menyampaikan, jika ingin adil, maka laporan keuangan tidak hanya dari pihak perusahaan tetapi juga dari organisasi buruh. Setiap sen yang dipungut dari gaji buruh untuk membiayai organisasi wajib dilaporkan.

"Saya minta 1 sen yang diterima dari kaum buruh harap dilaporkan. Ini sudah organisasi sudah 3 tahun, kalau ngga bisa bapak dianggap pungli. Jerih payah buruh dilarikan ke mana saja, saya ingin tahu jadi adil," tegasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta setiap organisasi buruh yang ingin menemuinya harus menyerahkan laporan keuangan terlebih dulu. "Kalau mau ketemu saya, nama organisasinya apa? Kasih laporan keuangannya dulu. Itu kalau mau seimbang," pungkas Ahok. (Sah)