Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM Ingin Down to Earth

Citizen6, Yogyakarta: Sebanyak 200 pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk periode 2013 dilantik oleh Sekretaris Jenderal Direktur Kemahasiswaan Agus Hartono. Misi mereka ingin down to earth.

Rapat Kerja yang dilaksanakan Minggu 24 February 2013 tersebut mengangkat tema "Membangun Karakter Mahasiswa Pascasarjana yang Berperan Aktif dalam Kehidupan Bermasyarakat" dengan diikuti oleh 5 bidang kajian dan 7 unit kegiatan mahasiswa di Aula Fakultas Biologi.

HMP UGM memiliki 5 bidang dan 6 unit kegiatan mahasiswa yang terintegrasi. Pengurus yang dilantik berasal dari berbagai macam disiplin ilmu yang ada di program pascasarjana UGM. Baik itu yang berada di bawah naungan fakultas maupun sekolah pascasarjana.

Dengan demikian, kapasitas HMP UGM sebagai salah satu organisasi formal di UGM sangat strategis dalam mengawal agenda kebangsaan dan keumatan. Tentunya aspek profesionalitas pengurus juga tidak diragukan lagi.

Dalam kepengurusan, Prio Santoso selaku ketua dan Taufik selaku wakil ketua mengusung misi HMP UGM Down to Earth. Artinya, keberadaan HMP UGM semakin dapat dirasakan keberadaannya dan memiliki peran strategis, baik dalam lingkungan kampus UGM, lingkungan masyarakat Yogyakarta, maupun dalam lingkungan nasional atau internasional.

"Karena, tidak semua elemen kampus atau masyarakat luar akrab dengan HMP UGM. Pada beberapa kesempatan, HMP UGM bahkan mampu memprakarsai berbagai kegiatan dan edukasi strategis," jelas Prio.

Selain itu, lanjut Prio, HMP UGM adalah salah satu wadah utama dalam berkarya dan bekerja bagi mahasiswa pascasarjana. Ia hadir sebagai wadah komunikasi yang efektif dan intensif antar unit kegiatan mahasiswa pascasarjana, civitas akademik UGM dan lembaga lain di luar UGM.

"Oleh karena itu, kesempatan bergabung dengan HMP UGM 2013 ini jangan sampai disia-siakan," ujar Prio.

Cerdas Emosi

Dalam sambutannya, Agus Hartono menjelaskan HMP UGM 2013 diharapkan mampu meningkatkan kinerja guna meneruskan program kerja dari kepengurusan sebelumnya. Keterkaitan antar periode menjadi hal utama dalam mewujudkan pengurus dan keberhasilan suatu organisasi.

"Dalam berogranisasi, kecerdasan emosi antar pengurus menjadi salah satu faktor pendukung. Hal ini akan semakin mendukung ketika mahasiswa berada dalam lingkungan kerja dan masyarakat. Karena, kecerdasan intelektual bukanlah satu-satunya faktor penentu keberhasilan. Ada faktor lain yang juga harus diperhatikan oleh mahasiswa. Seperti kecerdasan emosi dan sosial," terang Agus.

Agus juga menambahkan, HMP UGM memiliki 5 bidang kajian dan 7 unit kegiatan mahasiswa yang cukup strategis dalam mengkaji suatu permasalahan atau fenomena. Agus mencontohkan dengan pelatihan kewirausahaan yang bisa juga dilaksanakan oleh HMP UGM. Kewirausahaan juga menjadi isu penting yang tidak bisa begitu saja dilewatkan oleh HMP UGM.

Diingatkan pula oleh Agus, setiap bidang dan unit kegiatan di HMP UGM selalu diteliti dalam persoalan administrasi. Seperti dokumentasi acara, surat-menyurat, proposal acara dan seterusnya yang diharapkan menjadi perhatian utama sebagai pertanggungjawaban kegiatan kepada pihak kampus, UGM.

"Ini bentuk keseriusan dan pertanggungjawaban HMP UGM kepada kampus dan kepada diri sendiri," tutup Agus. (Nasrul Haq/Mar)