Sukses

Sopir Taksi: Ini Rumah Pak Anas, Jadi Enggak Digantung?

Sopir taksi menanyakan soal rencana mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang ingin digantung di Monas.

Penetapan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang tak hanya menyita perhatian masyarakat kalangan atas, tetapi juga kalangan menengah ke bawah. Termasuk sopir taksi yang menanyakan soal jadi tidaknya Anas digantung di Monas.

Penetapan tersangka oleh KPK mengingatkan masyarakat atas pernyataan Anas yang siap digantung di Monumen Nasional atau Monas, jika dirinya terbukti korupsi proyek senilai Rp 1,52 triliun itu.

Seperti kejadian yang cukup unik di kediaman Anas, Minggu (24/2/2013) sekitar pukul 01.30 WIB. Tiba-tiba sebuah taksi melintas perlahan dan berhenti persis di depan kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ternyata, sopir taksi berkumis tebal itu hanya bermaksud menanyakan soal janji Anas kepada segerombolan wartawan yang tengah meliput di kediaman Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu.

"Ini rumah Pak Anas ya? Jadi enggak digantung?" kelakar sopir taksi itu kepada wartawan seraya menginjak gas sedan berwarna putih.

Spontan, belasan wartawan yang berada di depan rumah Anas pun tertawa mendengar sindiran sopir taksi itu.

Pada Jumat 9 Maret 2012 lalu, Anas menegaskan, jika dirinya terbukti melakukan korupsi satu rupiah saja dalam kasus Hambalang, dia siap digantung di Monas. Menanggapi berbagai pernyataan yang dilontarkan tersangka Nazaruddin dan kesaksian Mindo Rosalina Manulang di persidangan, Anas mengatakan, tuduhan tersebut hanyalah ocehan yang tidak jelas. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.