Sukses

Sambil 'Nge-Rock' Buruh Panjat Gerbang DPR

Dalam aksi demo ini, tidak hanya massa dari buruh saja yang hadir tapi juga dari Lembaga Swadaya Masyarakat.

Sekitar 300 buruh berpakaian hitam sekitar pukul 10.35 WIB, Selasa pagi (19/2/20313) tiba di depan gerbang DPR, Senayan, Jakarta. Sesaat tiba di depan gedung wakil rakyat, demonstran langsung memutar musik rock berjudul 'Hidup Buruh'. Sesaat itu pula beberapa buruh langsung memanjat gerbang DPR.

Pantauan Liputan6.com, beberapa buruh memasang spanduk-spanduk. Salah satunya bertuliskan,"Berkumpul dan berekspresi jangan direpresi-Tolak RUU Ormas."

Dalam aksi demo ini, tidak hanya massa dari buruh saja yang hadir tapi juga dari Lembaga Swadaya Masyarakat. Salah satunya yakni Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

"Kami minta RUU Ormas tidak disahkan. Kalau disahkan akan menutup kebebasan berkumpul masyarakat sipil. Yang paling sering direpresi itu buruh, petani dan nelayan. Kalau disahkan bisa dipakai secara sistemik untuk membunuh demokrasi," kata Koordinator Kontras, Haris azhar di sela aksi.

Walau demikian, Haris tidak bisa menyebutkan secara pasti pasal-pasal mana saja yang menjadi ancaman kebebasan demokrasi. "RUU ormas pasal pastinya saya tidak ingat pasalnya, tapi yang jelas ada pasal-pasal yang membunuh demokrasi," tuturnya.

Aksi demo kali ini, antara buruh dan LSM tergabung dalam Koalisi Perjuangan Hak Sipil dan Buruh (KAPAS). Setelah memanjat pagar, mereka langsung turun setelah sesaat memasang spanduk.

Lalu lintas di ruas Jalan Gatot Subroto menuju arah Slipi masih mengalir. Tidak ada kemacetan akibat demo ini. Kendaraan yang melintas hanya memperlambat kecepatan di depan gedung DPR. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.