Sukses

SBY Tagih Lapindo, Ical: Jangan Menduga yang Buruk

Bagi Ical, pernyataan SBY itu jangan disikapi secara politis.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau yang kerap disapa Ical enggan berspekulasi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta Lapindo memenuhi kewajibannya sebesar Rp 800 miliar. Bagi Ical, pernyataan SBY itu jangan disikapi secara politis.

"Itu sudah ditanggapi Lalu Mara (Wasekjen Golkar). Ya positif aja. Bukan soal apapun ini. Jangan menduga yang buruk, kita positif saja," ujar Ical di Komplek Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Bagi Ical permintaan pemerintah kepada Lapindo itu wajar. Ical mengimbau agar pernyataan itu tidak perlu disikapi sebagai sebuah serangan politik dari SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Bukan soal partai politik," kata Ical.

Jelang Pemilu 2014, Partai Golkar dihadapkan dengan berbagai persoalan seperti kader yang menjadi kutu loncat, terkena kasus korupsi dan isu lumpur Lapindo. Menanggapi hal itu, calon presiden dari Partai Golkar ini mengatakan persoalan-persoalan itu tidak akan berpengaruh di internal partai. "Saya kira enggak (terpengaruh), kita lihat saja nanti," ujar Ical.

Terkait dengan politisi kutu loncat, Ical juga tidak gentar. Menurutnya setiap ada yang keluar pasti akan banyak yang masuk menjadi kader Golkar. "Nggak papa, yang masuk Golkar juga banyak. Golkar, saya kira kalau satu keluar, yang masuk banyak," tegas Ical. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini