Adegan Mengerikan, Seorang Biksu Bakar Diri di Kathmandu

Seorang lelaki, dengan jubah biksu, tiba-tiba menyiram tubuhnya sendiri dengan bensin, menyulut api, dan meneriakkan slogan anti-China, sambil berlari di jalanan ibukota Nepal, Rabu pagi (13/2/2013).

Ini adalah demonstrasi terbaru dalam serangkaian aksi bakar diri (self-immolations), untuk memprotes kekuasaan China atas Tibet.

Seperti dilansir Daily Mail, seorang pelayan, Prasant Tamang mengaku, sebelum kejadian, seorang pria memasuki kafenya di Distrik Boudhanath, Kathmandu -- yang memiliki sejumlah kuil dan biara Buddha Tibet. Ia meminta izin memakai toilet.

Pria itu terlihat tenang dan normal. Setelah beberapa saat di dalam toilet, pria itu berjalan ke arah jalan, lalu menyulut api ke tubuhnya. Sementara, botol bensin, jaket, dan tas ditemukan di kamar mandi kafe.

Dalam kobaran api, pria itu sempat berjalan cepat, beberapa langkah, sambil meneriakkan slogan anti-China. Ia lalu tumbang di depan stupa Boudhanath, salah satu situs Buddha paling  disucikan di dunia -- yang didekorasi dengan bendera doa berwarna-warni.

Kritis

Biksu tersebut adalah orang ke-101 yang melakukan aksi bakar diri, sejak tahun 2009 lalu. Sebanyak 99 orang melakukan bakar diri di China, satu lainnya di ibukota India, New Delhi.

Ini tuntutan mereka: meminta pemerintahan Beijing menjamin kebebasan beragama. Juga agar pemimpin spiritual mereka, Dalai Lama, yang kini mengungsi di India bisa pulang ke Tibet.

Terkait insiden di Nepal, seorang anggota polisi, Keshav Adhikari mengatakan, polisi yang dibantu warga berhasil memadamkan api dan membawa pria tersebut ke rumah sakit. Dalam kondisi luka bakar parah.

Puluhan polisi anti huru hara lantas dikerahkan untuk mengamankan rumah sakit di mana pria tersebut terbaring dalam kondisi kritis. Adhikari mengatakan, identiras pria itu belum diidentifikasi, namun ia diduga berusia sekitar 21 tahun.

Bakar Diri Paling Terkenal

Kejadian bakar diri yang paling menggegerkan dunia terjadi pada 11 Juni 1963. Kala itu, seorang biksu aliran Mahayana asal Vietman, Thich Quang Duc membakar diri di tengah persimpangan padat di Kota Saigon -- sekarang Ho Chin Minh City. Di dekat Kedutaan Besar Kamboja.

Untuk memprotes perlakuan rezim Ngo Dinh Diem di Vietnam Selatan terhadap umat Buddha.

Fotonya yang sedang melakukan pengorbanan diri -- dengan posisi duduk bersila tanpa bergerak saat api yang berkobar membakar tubuhnya -- menyebar ke seluruh dunia. (Ein)