Peremajaan Bajaj, Jokowi: Kumpulkan Semua Pihak Biar Selesai

Unjuk rasa Solidaritas Pemilik dan Pengemudi Bajaj Jakarta di depan Balaikota DKI Jakarta, Kamis 7 Februari lalu, yang menuntut perbaikan sistem peremajaan bajaj segera ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi berencana mengumpulkan koperasi dan perusahaan, serta pemilik bajaj untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Saya mau ketemu yang PT-nya (PT Matahari) itu, sama yang Koperasi Bajaj Sehati. Nanti saya kumpulin semuanya, dari PT, koperasi-koperasinya, bajaj-nya. Saya kumpulin mungkin hari Rabu atau Kamis. Kalau sudah ditemuin nanti kebuka semuanya," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jalan Ancol Barat IV, Jakarta Utara, Minggu (10/2/2013).

Jika hanya bertemu satu pihak, kata Jokowi, permasalahannya tak dapat terselesaikan dengan cepat. Untuk itu ia ingin bertemu dengan 2 pihak yang bersengketa untuk mendapatkan jalan keluar. "Apa solusinya akan ketemu, lihat saja nanti akan ketemu," imbuh Jokowi.

Saat disinggung mengenai kemungkinan adanya pejabat Pemrov DKI melakukan 'permainan' seperti tuntunan Solidaritas Bajaj untuk mencopot Kepala Dinas Perhubungan DKI yang diduga 'bermain', Jokowi siap memberikan sanksi.

"Kalau kita cek benar dan itu merugikan masyarakat, ya ngerti sendirilah, tidak usah saya ulang-ulangi lagi," tegasnya.

Tiga hari sebelumnya, puluhan anggota Solidaritas Pemilik dan Pengemudi Bajaj Jakarta dinaungi Serikat Pengemudi Angkutan Bermotor Seluruh Indonesia, menuntut pengontrolan peremajaan bajaj 2-Tak BBM menjadi 4-Tak BBG, pengaktifan koperasi bajaj, dan penghapusan sistem lelang. Jokowi juga telah mengunjungi langsung salah satu koperasi bajaj, yaitu Koperasi Usaha Bersatu di Jalan Balap Sepeda IV, Jakarta Timur.(Ais)