Sukses

Tewas Lompat dari Angkot, Annisa Pindah RS Karena Tak Ada Biaya

Annisa yang mengalami luka parah di kepala pindah dari RS Atmajaya Pluit karena tidak punya biaya.

Annisa Azward (20), mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia meninggal dunia setelah lompat dari angkutan kota U10 jurusan Kota-Muara Angke, sempat pindah rumah sakit. Annisa yang mengalami luka parah di kepala pindah dari RS Atmajaya Pluit karena tidak punya biaya.

"Saat kejadian Rabu sore (6/2/2013), dokter di RS Atmajaya ada yang menyarankan operasi. Tapi ada juga dokter yang mengatakan tidak perlu operasi," kata tante Annisa, Resmiati saat ditemui di RSUD Koja, Jakarta Utara, Minggu (10/2/2013).

Menurut Resmiati, saat Rabu itu akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi pada kepala mahasiswi semester IV itu. Karena diketahui ada gumpalan di kepala akibat benturan keras. Bagian belakang telinga terus mengucurkan darah dan ada lebam di kepala.

"Saat itu dokter bilang harus segera dioperasi. Saat akan dimasukkan ke Ruang ICU, dokter meminta uang jaminan Rp12 juta. Kami tidak ada biaya," kata Resmiati. Sementara, kedua orangtua Annisa berada di Bukittinggi, Sumatera Barat. Resmiati mengaku keluarga tidak memiliki uang Rp12 juta.

Akhirnya dengan berat hati, keluarga terpaksa memindahkan Annisa ke RSUD Koja, Jakarta Utara, pada Kamis malam keesokan harinya. Hingga akhirnya, Annisa menghembuskan nafas terakhir sebelum subuh pagi tadi.

Annisa lompat dari angkota karena khawatir akan menjadi korban kejahatan. Karena saat di dalam angkot, rute yang dilintasi tidak seperti biasanya. Bahkan saat diminta berhenti, sopir malah menggeber kendaraannya. Annisa akhirnya memilih lompat saat di Pekojan Raya. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini