Sukses

Ini 8 Butir Penyelamatan Partai Demokrat, Anas 'Nonaktif'

SBY mengumumkan delapan butil penyelamat Partai Demokrat berdasarkan rapat Majelis Tinggi yang 'diperluas'.

Segala keputusan strategis Partai Demokrat akhirnya diambil alih Majelis Tinggi partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono. Posisi Anas Urbaningrum memang masih Ketua Umum tetapi seperti sudah 'nonaktif.' Karena semua keputusan dan koordinasi Dewan Pengurus Daerah dan Dewan Pengurus Cabang melaporkan langsung kepada Majelis Tinggi.

SBY mengumumkan delapan butir penyelamat Partai Demokrat berdasarkan rapat Majelis Tinggi yang 'diperluas'. Rapat yang digelar di Puri Cikeas, Bogor, Jumat malam (8/2/2013) itu juga dihadiri Anas Urbaningrum.

Berikut delapan butir penyelamatan Partai Demokrat:
1. Ketua Majelis Tinggi partai bertugas, berwenang dan bertanggungjawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai.

2. Segala keputusan, kebijakan dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Tinggi partai. Ketua Majelis Tinggi partai mengambil keputusan dan arahan yang penting dan strategis.

3. Elemen-elemen utama partai, utamanya Fraksi Demokrat beserta Dewan Pimpinan Daerah dan Dewang Pimpinan Cabang berada dalam kendali dan bertanggungjawab langsung kepada Majelis Tinggi partai sesuai dengan hierarki dan konstitusi partai.

4. Majelis Tinggi melakukan penataan dan penertiban untuk meningkatkan integritas, kredibilitas dan kinerja partai.

5. Keputusan Majelis Tinggi partai mutlak diindahkan dan dijalankan. Yang tidak menjalankan akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk bagi yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Partai Demokrat yang menurun saat ini, dan atau yang tidak suka dengan kebijakan dan penyelamatan partai yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi, kita persilakan untuk meninggalkan partai, disertai ucapan terima kasih. Dan posisi yang ditinggalkan akan diisi dengan pejabat yang baru.

6. Penataan, penertiban dan kosilidasi partai yang dipimpin dan dikendalikan Majelis Tinggi partai berakhir setelah nama baik dan kondisi partai kembali pulih.

7. Kepada Ketua Umum Partai Demokrat saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan penataan, pembersihan dan penertiban, saya beri kesempatan untuk fokus pada upaya dugaan masalah hukum yang sedang ditangani KPK, dengan harapan keadilan benar-benar tegak. Dan tim hukum Partai Demokrat siap untuk memberikan bantuan hukum.

8. Dengan memohon ridha Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Partai Demokrat mengutamakan penataan, penertiban dan pembersihan partai dari unsur-unsur negatif terlebih dahulu baru melakukan ikhtiar untuk keberhasilan Pemilu.

"Dari delapan butir yang kami bicarakan pada malam hari ini sebagai sebuah solusi, maka perlu ada agenda dan tindakan prioritas langkah-langkah konkret," kata SBY. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.