Sukses

Jokowi-Dubes Denmark Berbagi Pengalaman Atasi Banjir

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok bertemu Dubes Denmark Martin Hermann. Mereka membahas teknologi pengelolaan air dan investasi pada infrastruktur.

Banjir di Jakarta telah berulang kali terjadi. Dan tahun ini terparah, mengingat beberapa kawasan yang belum pernah kebanjiran ikut terendam. Kondisi ini memicu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha menggalakkan proyek-proyek penanggulangan bencana banjir.

Satu di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu beberapa duta besar untuk menjalin kerja sama. Setelah China, kini Jokowi dan Ahok bertemu Duta Besar Denmark Martin Hermann. Mereka membahas teknologi pengelolaan air dan investasi pada infrastruktur.

"Negara-negara lain ini ingin membantu kita, ingin share dengan kita juga mengenai teknologi yang mereka punyai dan mereka ingin bawa ke sini. Denmark yang berkaitan dengan climate change, berkaitan dengan banjir," tutur Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Sebagai contoh, teknologi pengolahan sampah serta teknologi pompa terbaru untuk menghadapi banjir dari Denmark. Jokowi menganggap Ibukota sangat membutuhkan dan memerlukan sharing teknologi tersebut. Sistem kerja sama ini nantinya akan ada business to business dan ada yang government to government.

"Saya mewakili negara saya untuk menawarkan bantuan dan memfasilitasi kontak antara Jakarta dan Kopenhagen," ungkap Martin.

Ia menyebutkan, 2 tahun lalu Kopenhagen juga diguyur hujan terus-menerus yang mengakibatkan banjir cukup parah di banyak wilayah di Kopenhagen. Dampaknya muncul kerugian sangat besar.

Menurut Martin, musibah itu bukan masalah yang dapat diselesaikan dalam hitungan hari. Harus dilakukan kerja sama dengan berbagai stakeholder, untuk menyiapkan rencana dalam mengatasi perubahan iklim dan peningkatan curah hujan.

"Kami juga membicarakan soal rencana kedatangan Menteri Perdagangan Denmark ke Jakarta awal Maret nanti untuk membicarakan teknologi dan pengalaman Denmark. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bagi kami untuk belajar dari pengalaman Jakarta," pungkas Martin.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.