Sukses

SMAN 6 Bogor Memenangkan Kompetisi DBL 2013

SMAN 6 Bogor melaju ke empat besar kompetisi basket wilayah barat setelah berhasil melawan SMAN 7 Bogor dalam kompetisi Development Basketball League (DBL) 2013 di Gelanggang Olah Raga Pajajaran Bogor.

Citizen6, Bogor: SMAN 6 Bogor melaju ke empat besar kompetisi basket wilayah barat.

Kemenangan tersebut setelah berhasil melawan SMAN 7 Bogor dalam kompetisi Development Basketball League (DBL) 2013 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran Bogor, pada Jumat 1 Februari 2013.

Saat pertandingan, dua sekolah yang memang telah lama menjadi rival abadi ini menampilkan penampilan yang memukau. Keduanya saling menyerang dan saling mengejar poin dari quarter pertama. Tim SMAN 6 yang di komandoi Raka Fauzi Rahman, mulai unggul di quarter 2 dan tak terkejar dari rival sekotanya SMAN 7.

Walaupun tekanan demi tekanan dilancarkan pemain SMAN 7, keberuntungan belum memihak pada mereka. Akhirnya pertandingan tersebut dimangkan SMAN 6 Bogor dengan skor akhir 42-24 dan SMAN 6 Bogor pun siap melaju ke babak perempat final melawan SMAN 8 Bekasi.

Kepala sekolah SMAN 6, Maman Suherman menyambut gembira kemenangan anak didiknya dengan turun langsung ke lapangan dan memeluk para pemain SMAN 6 yang telah memenangkan pertandingan. Kebahagiaan ini juga terlihat dari suporter SMAN 6 yang langsung menyanyikan lagu kemenangan mereka. Para guru yang menonton langsung siswa-siswanya bertanding pun bergembira dengan memeluk para siswa yang sekaligus pemain SMAN 6.

Selain pemain yang menjadi pusat perhatian dalam laga ini, suporter dari kedua pihak pun totalitas dalam mendukung tim-nya masing-masing. Pertandingan big match ini juga mengundang banyak masyarakat yang ingin menyaksikan kedua tim berlaga. Akibatnya, GOR pajajaran pun penuh sesak dipadati penonton dan suporter dari kedua pihak.

Kapasitas GOR yang hanya 2500 orang dijejali lebih dari 3500 penonton sekaligus dalam satu pertandingan. Tak ayal panitia sampai menempatkan penonton di pinggir lapangan, karena tribun penonton sudah sesak. Selain itu masih ada sekitar 100 orang penonton yang terpaksa menunggu di luar GOR karena kehabisan tiket dan kapasitas GOR yang sudah sangat penuh.

Bahkan, teriakan-teriakan supporter dari kedua tim pun tidak henti-hentinya terdengar. Hal ini dikarenakan, kedua sekolah ini memiliki supporter yang sangat fanatik, yaitu Super Six dari SMAN 6 dan Siben dari SMAN 7.

Lebih dari 1300 suporter dari masing-masing sekolah turun untuk mendukung temannya dalam laga ini. Keduanya menampilkan atraksi gerakan dan nyanyian penyemangat yang memukau dan kompak.

"Seven boot bois kan selalu mendukung mu oi oi oi," teriak suporter SMAN 7, "Kami ini super six Bogor, kami selalu dukung negeri 6, dimana kau berada, disitu kami ada," balas SMAN 6.

Walaupun akhirnya SMAN 7 mengalami kekalahan, namun suporter mereka tetap tertib dan masih mendukung tim kesayangannya. Ini wajib dicontoh oleh para supporter lainnya tentang fairplay yang bukan hanya untuk pemain saja.

Pelatih SMAN 6, Jody Sofyan Rochman mengaku senang dengan kinerja anak-anak asuhannya. "Ini bukan
pertandingan basket biasa, namun pertarungan nyali, mental dan skill. Dan alhamdulilah anak-anak SMAN 6 bisa menunjukan permainan yang baik dan lebih bebas," sahut pelatih yang akrab dipanggil A Jody.

"Inilah pembuktian ke publik Bogor tentang rivalitas antara kedua sekolah  tersebut. SMAN 6 telah membuktikan kapasitasnya, namun SMAN 7 tak kalah bermain bagusnya. Sehingga tidak jarang membuat repot dan mengungguli SMAN 6," tutur Jody.

Bahkan salah satu penonton dari suporter SMAN 9, Rahma Aprilia mengaku sengaja menyaksikan pertandingan ini walaupun bukan tim sekolahnya.

"Pertandingan ini memang saya tunggu-tunggu setiap kompetisi DBL. Karena merupakan salah satu pertandinan paling seru di kota Bogor," ucapnya. (Muhammad Irzal Adiakurnia/Mar)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.