Sukses

Jokowi: Pintu-Jendela Hilang, Rusun Marunda Diperbaiki Dulu

Banyaknya fasilitas yang hilang seperti pintu, jendela, kloset hingga kabel listrik membuat Jokowi urung menyerahkan ke masyarakat sebelum diperbaiki.

Besarnya minat masyarakat Ibukota untuk menghuni rumah susun membuat pemerintah Jakarta kewalahan. Terlebih beberapa gedung rusun masih banyak yang rusak, termasuk rusun di Marunda.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum bisa menyerahkan rumah susun Marunda cluster C ke masyarakat karena banyak fasilitas yang rusak. Gedung tersebut hampir 7 tahun tidak diperbaiki.

"Mau diserahin bagaimana karena pintu hilang semuanya, jendela juga. Kita perbaiki dulu baru dipakai. Sudah 5-7 tahun enggak diperbaiki," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Menurut dia, masyarakat yang menunggu untuk bisa masuk ke rusun sudah ribuan orang dan tidak hanya menunggu untuk masuk Rusun Marunda. Ia juga memastikan rusun yang di Marunda terus diperbaiki, begitu juga di tempat lain.

"Tadi pagi kan udah saya panggil untuk cepat-cepat perbaiki listrik, air. Masalahnya yang nunggu sudah ribuan sekarang ini, bukan hanya ratusan. Tapi kan enggak cuma di Marunda saja, di tempat lain juga. Beberapa gedung ada yang tertutup semak, gedung enggak keliatan, kloset kabel listrik hilang semuanya," jelas Jokowi.

Jokowi menambahkan, perbaikan rusun, khususnya di Marunda, diprediksi selesai pertengahan tahun. Sementara ini perbaikan sudah menelan biaya hingga Rp 15 miliar.

"Pertengahan tahunlah. Pokoknya yang di Marunda dulu rampung. Habis banyak loh kita, Rp 15 miliaran," ungkap Jokowi. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini