Sukses

Jokowi: Sistem Ganjil-Genap Bisa Diterapkan Februari

Jokowi menyatakan pembatasan kendarraan dengan sistem nomor ganjil-genap sudah dapat diterapkan Februari ini.

Setelah sempat tenggelam karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sibuk mengurusi banjir ibukota, kini rencana pembatasan jumlah kendaraan berdasarkan ganjil-genap kendaraan mengemuka kembali. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi tidak akan menunda pelaksanaannya.

"Enggak (diundur), tergantung kalkulasi," kata Jokowi di Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (2/2/2013).

Mantan Walikota Solo ini mengakui jika rencana ini masih terus digodok. Meski begitu, dia menyatakan jika sistem ini kemungkinan sudah bisa diterapkan Februari ini.

"Masih dalam proses. Mungkin bisa aja Februari atau Maret," ujar Jokowi.

Pada Desember 2012 lalu, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan menyatakan sistem ganjil-genap akan dilaksanakan Maret 2013 dan pelaksanaannya berlangsung secara bertahap.

"Pada prinsipnya semua sudah siap, dari Pemprov Jakarta maupun kepolisian. Bahwa nanti kita akan melakukan ganjil genap sebagai sebuah tahapan awal menuju pengaturan kendaraan pribadi lainnya, yakni ERP (kebijakan electronic road pricing)," jelas Azas di Balaikota Jakarta pada 28 Desember 2012 lalu. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.