Akhirnya Kepala Rusun Marunda Dicopot

Kegeraman duet Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok terhadap pengelola Rusun Marunda, Jakarta Utara, akhirnya terbukti. Jokowi-Ahok mencopot Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun Daerah I Jakarta Utara Dinas Perumahan DKI Jakarta Kusnindar.

Kusnindar diganti Jati Waluyo yang hari ini langsung dilantik. "Dilantik langsung," kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Pemilihan nama pejabat baru itu, kata Ahok, diserahkan kepada Kepala Dinas Perumahan Pemerintah Provinsi DKI. Jokowi-Ahok mempercayakan pemilihan nama itu kepada kepala dinas terkait. "Kemarin kami minta kepala dinas yang pilih ya," kata Ahok.

Fasilitas di dalam rusun ini sudah komplit. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan perlengkapan rumah tangga seperti kulkas dan televisi. Hal itu dilakukan untuk menarik minat warga agar mau menetap dan tinggal di rusun ini.

Tetapi memang ada sedikit kesulitan. Warga, khususnya yang berada di bantaran Waduk Pluit, masih enggan pindah ke rumah susun itu.

Selidik punya selidik, ada oknum-oknum pemda DKI yang mempersulit. "Di lapangan itu ternyata ada oknum-oknum yang persulit. Tidak ada air, tidak ada listrik, ya warga kan kecewa. Minimal ada air, ada listrik. Soal isi itu bertahap," kata Ahok di Balaikota pada Senin lalu. (Ism)